01300 2200277 4500001002100000005001500021035002000036008004100056020001800097041000800115082001000123084001600133100002400149245009800173250001100271260003500282300003000317520049900347650002000846990002600866990002600892990002600918990002600944990002600970990002600996INLIS00000000000442120221020023326 a0010-0520004421221020 | | ind  a979-672-408-1 aind a320.4 a320.4 SAR m0 aSartono Kartodirdjo1 aMulti-Dimensi Pembangunan Bangsa Etos Nasionalisme Dan Negara Kesatuan /cSartono Kartodirdjo aCet.5. aYogyakarta :bUII Press,c1999 a128 hlm. ; 20 cm ;c20 cm aNasionalisme pada zaman dunia dilanda oleh globalisasi terdengar terlalu ganjil, tanpa makna sama sekali. Ada yang beranggapan bahwa nasionalisme sudah termasuk fenomena yang sama sekali tak ada relevansinya dengan permasalahan masa kini. Meskipun berbeda-beda bunyinya ada persamaan mengenai tiga pernyataan ini yaitu bahwa ketiganya merupakan pernyataan yang lepas dari perspektif historis. Kalau ketiga pernyataan itu diberi wawasan historis, kita akan sampai kepada kesimpulan yang berbeda. 4a1. Nasionalisme a02938/MKRI-P/III-2006 a02937/MKRI-P/III-2006 a02937/MKRI-P/III-2006 a02938/MKRI-P/III-2006 a02938/MKRI-P/III-2006 a02937/MKRI-P/III-2006