Judul | The Lost Boy : Sebuah Kisah Nyata Perjalanan Panjang Seorang Anak Mencari Kehangatan Cinta Keluarga |
Pengarang | Dave Pelzer |
Penerbitan | Jakarta PT. Gramedia Pustaka Utama 2001 |
Deskripsi Fisik | 352 p.;20 cm20 cm |
ISBN | 9796866072 |
Subjek | novel |
Abstrak | Seorang andak tak punya rumah. Yang dimilikinya cuma beberapa lembar pakaian usang dan kumal yang dibawanya ke mana-mana di dalam tas kertasnya. Dia selalu hidup dalam keterasingan dan ketakutan. Dia tak tahu apa yang diharapkan dari dirinya dan apa yang bisa dia harapkan dari lingkungannya. Dia sudah berhasil diselamatkan dari cengkaraman ibu kandungnya yang selalu menyiksanya selama bertahun-tahun, tetapi rentetan bahaya yang lebih nyata dan yang harus dihadapinya belum selesai-bahkan baru akan dimulai. Dia tidak punya tempat yang bisa dirasakannya sebagai rumah. Dia mendambakan cinta dalam sebuah keluarga. The Lost Boy adalah lanjutan kisah A Child Called "It". Kisah nyata perjalanan hidup Dave Pelzer sebagai remaja yang disajikan dalam buku ini menjawab banyak pertanyaan dan rasa penasaran yang muncul setelah membaca buku pertama. Setelah bebas dari siksaan selama bertahun-tahun oleh ibu kandungnya sendiri, Dave memasuki dunia yang sama sekali berbeda. Di situ penderitaannya belum berakhir. Sebagai anak asuh, dia cenderung selalu terlibat masalah, sekeras apapun usahanya untuk menghindarinya. Dia dipaksa masuk ke dalam sebuah lingkungan. Setelah berhasil dalam perjuangannya untuk menyesuaikan diri di lingkungan itu, dia dipindahkan lagi ke lingkungan lain. Begitu seterusnya. Dalam enam bulan, tiga kali dia berpindah rumah asuh. Dia nyaris tak punya pilihan. Kisah petualangan yang penuh ironi dan justru karena itulah menyentuh makna hidup: tersenyum dalam kesedihan, harapan dalam penderitaan, memiliki dalam kehilanga, kekuatan dalam ketakberdayaan. Sebuah kisah yang inspiratif dan menguatkan. Terlalu berharga untuk dilewatkan. |
Bahasa | Indonesia |
Bentuk Karya | Tidak ada kode yang sesuai |
Target Pembaca | Tidak ada kode yang sesuai |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
00000000147 | 813/PEL/T | Dapat dipinjam | Perpustakaan Lantai 3 - Mahkamah Konstitusi RI | Tersedia
pesan |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000006979 | ||
005 | 20200508203800 | ||
008 | 200508||||||||| | ||| |||| ||ind|| | ||
020 | $a 9796866072 | ||
035 | 0010-0520006979 | ||
041 | $a ind | ||
082 | 0 | $a 813 | |
084 | $a 813/PEL/T | ||
100 | 0 | $a Dave Pelzer | |
245 | 0 | 0 | $a The Lost Boy : Sebuah Kisah Nyata Perjalanan Panjang Seorang Anak Mencari Kehangatan Cinta Keluarga |
260 | $a Jakarta $b PT. Gramedia Pustaka Utama $c 2001 | ||
300 | $a 352 p.;20 cm$c 20 cm | ||
520 | $a Seorang andak tak punya rumah. Yang dimilikinya cuma beberapa lembar pakaian usang dan kumal yang dibawanya ke mana-mana di dalam tas kertasnya. Dia selalu hidup dalam keterasingan dan ketakutan. Dia tak tahu apa yang diharapkan dari dirinya dan apa yang bisa dia harapkan dari lingkungannya. Dia sudah berhasil diselamatkan dari cengkaraman ibu kandungnya yang selalu menyiksanya selama bertahun-tahun, tetapi rentetan bahaya yang lebih nyata dan yang harus dihadapinya belum selesai-bahkan baru akan dimulai. Dia tidak punya tempat yang bisa dirasakannya sebagai rumah. Dia mendambakan cinta dalam sebuah keluarga. The Lost Boy adalah lanjutan kisah A Child Called "It". Kisah nyata perjalanan hidup Dave Pelzer sebagai remaja yang disajikan dalam buku ini menjawab banyak pertanyaan dan rasa penasaran yang muncul setelah membaca buku pertama. Setelah bebas dari siksaan selama bertahun-tahun oleh ibu kandungnya sendiri, Dave memasuki dunia yang sama sekali berbeda. Di situ penderitaannya belum berakhir. Sebagai anak asuh, dia cenderung selalu terlibat masalah, sekeras apapun usahanya untuk menghindarinya. Dia dipaksa masuk ke dalam sebuah lingkungan. Setelah berhasil dalam perjuangannya untuk menyesuaikan diri di lingkungan itu, dia dipindahkan lagi ke lingkungan lain. Begitu seterusnya. Dalam enam bulan, tiga kali dia berpindah rumah asuh. Dia nyaris tak punya pilihan. Kisah petualangan yang penuh ironi dan justru karena itulah menyentuh makna hidup: tersenyum dalam kesedihan, harapan dalam penderitaan, memiliki dalam kehilanga, kekuatan dalam ketakberdayaan. Sebuah kisah yang inspiratif dan menguatkan. Terlalu berharga untuk dilewatkan. | ||
650 | 0 | $a novel |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :