01273 2200277 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020002200100082001100122084001700133100001600150245009100166250001100257260003600268300002600304650002300330700001700353520050500370990002400875990002400899990002400923990002400947990002400971INLIS00000000001009920221104104601 a0010-0921000134ta221104 g 0 ind  a978-979-007-590-0 a345.05 a345.05 AND p0 aAndi Hamzah1 aPre-trial justice dan discretionary justice dalam KUHAP berbagai negara /cAndi Hamzah aCet. 1 aJakarta :bSinar Grafika,c2014 axiv, 334 hlm ;c21 cm 4aHukum Acara Pidana0 aRM Surachman aBuku ini membahas dan memperbandingkan tahap pra-persidangan (pre-trial justice), termasuk asas-asas hukum acara pidana. Buku ini menyajikan juga perbandingan wewenang jaksa di banyak negara dalam menilai apakah suatu perkara layak dituntut atau tidak. tahap ini umumnya dilakukan apabila suatu penyidikan sudah berakhir. Bab selanjutnya membahas dan memperbandingkan tahap akhir pra-persidangan, disini jaksa sangat berperan di dalam menggunakan diskresi penuntutan atau tahap discretionary justice. a25931/MKRI-P/V-2017 a25930/MKRI-P/V-2017 a25933/MKRI-P/V-2017 a25932/MKRI-P/V-2017 a25929/MKRI-P/V-2017