01875 2200289 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020002200100082001100122084001700133100001500150245009100165250001100256260003500267300002600302650001000328650002900338520105900367990002601426990002701452990002701479990002601506990002601532990002701558INLIS00000000001027920221101084736 a0010-0122000013ta221101 g 0 ind  a978-602-412-138-9 a342.04 a342.04 SAL h0 aSaldi Isra1 aHukum yang Terabaikan :bCatatan Hukum Dua Tahun Pemerintahan Jokowi -JK /cSaldi Isra aCet. 1 aJakarta :bKompas Media,c2016 axvi, 184 hlm ;c21 cm 4aHukum 4aPolitik dan Pemerintahan aApakah pemerintah Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla memiliki perhatian serius terhadap bidang hukum dan penegakan hokum? Pertanyaan ini tidak bisa dilepaskan dari semakin buramnya potret hokum dan penegakan hukum Negeri ini. Padahal, apabila dibaca uraian Nawacita, banyak pihak berharap Jokowi-JK akan melakukan lompatan besar bidang hukum dan penegakan hukum. Akan tetapi, selama dua tahun memerintah, hukum dan penegakan hukum masih tertatih-tatih. Oleh karena itu, sepanjang sisa masa jabatan, Jokowi-JK harus memberikan fokus lebih besar pada masalah hukum dan penegakan hukum. Untuk itu, diperlukan peta jalan reformasi hukum dan penegakan hukum sehingga mampu menggerakkan semua institusi penegak hokum yang berada di bawah wewenang mereka. Dengan peta jalan itu pula, Presiden mendorong lembaga penegak hukum seperti Mahkamah Agung mempercepat pembaruan internal. Tidak kalah pentingnya, dengan peta jalan itu pula masyarakat bisa melacak strategi Presiden mempertahankan eksistensi KPK dalam desain besar pemberantasan korupsi. a26583/MKRI-P/XII-2021 a265843/MKRI-P/XII-2021 a265843/MKRI-P/XII-2021 a26583/MKRI-P/XII-2021 a26583/MKRI-P/XII-2021 a265843/MKRI-P/XII-2021