01520 2200277 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020001800100082001000118084001600128100002200144245006200166250001100228260003600239300002800275520076400303600001901067990002601086990002601112990002601138990002601164990002601190990002601216INLIS00000000001030720221103102500 a0010-0122000041ta221103 g 0 ind  a9789797695958 a342.6 a342.6 JIM m0 aJimly Asshiddiqie1 aMenegakan Etika Penyelenggara Pemilu /cJimly Asshiddiqie aCet. 2 aJakarta :bRajawali Pers,c2014 axiii, 203 hlm. ;c20 cm aSebagai negara demokrasi dan menganut pluralisme tugas dan tanggung jawab kita adalah mengembalikan harkat dan martabat bangsa yang semestinya agar bangsa Indonesia mampu tampil secara baik dengan negara-negara lain didunia. Perbaikan kualitas moral berbangsa salah satunya lewat memperkuat basis integritas penyelenggaraan Pemilu. Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu (DKPP) memastikan bahwa Pemilu dalam perspektif politics ethics sejatinya dipahami sebagai sarana dimana terjadinya transformasi etika terapan yang bersifat etis dan aktual yang secara langsung berimplikasi pada perbaikan moralitas berbangsa. Proses penyelenggaraan Pemilu harus mampu mentautkan antara etika teoretis dan etika terapan sebagai perwujudan dari implementasi etika terapan. 4aPemilihan Umum a26662/MKRI-P/XII-2021 a26663/MKRI-P/XII-2021 a26663/MKRI-P/XII-2021 a26662/MKRI-P/XII-2021 a26662/MKRI-P/XII-2021 a26663/MKRI-P/XII-2021