01972 2200253 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020002200100082001200122084001800134100001900152245009500171250001100266260004900277300002500326650002200351650001600373520125400389990002501643990002501668990002501693INLIS00000000001073320221125021247 a0010-1122000075ta221125 g 0 ind  a978-979-769-298-8 a001.424 a001.424 MAR m0 aNanang Martono1 aMetode Penelitian Kuantitatif :bAnalisis Isi dan Analisis Data Sekunder /cNanang Martono aCet. 2 aJakarta :bRajawali Pers,c978-979-769-298-8 axx, 270 hlm ;c24 cm 4aMetode Penelitian 4aKuantitatif aMelakukan penelitian tidak harus turun ke lapangan dengan mengunjungi lokasi penelitian tertentu. Penelitian lapangan, hampir selalu membutuhkan biaya yang tidak sedikit, apalagi ketika kita menggunakan metode penelitian kuantitatif. Kita harus menggandakan kuesioner serta biaya akomodasi yang tidak sedikit, terlebih lagi bila responden sangat banyak. Banyak mahasiswa yang menganggap bahwa metode kuantitatif lebih sulit karena harus menggunakan statistik. Dengan menggunakan metode analisis isi (AI) atau analisis data sekunder (ADS), mahasiswa akan terbebas dari masalah waktu penelitian yang lama atau biaya penelitian yang relatif mahal. AI dan ADS adalah metode penelitian yang relatif lebih mudah karena tidak menggunakan “manusia” sebagai objek penelitiannya. AI dan ADS menggunakan objek dengan memanfaatkan sumber data yang sudah ada dan kita tinggal mengolah data tersebut. Kita dapat memanfaatkan majalah, koran, acara TV, buku-buku, syair lagu, cerita film sebagai objek penelitian. Objek-objek tersebut relatif mudah diperoleh, tidak ribet, berbeda dengan objek yang berbentuk manusia yang selalu berpindah tempat dan cepat berubah. Untuk itu, metode AI dan ADS dapat menjadi alternatif bagi mahasiswa dalam melakukan penelitian. a21724/MKRI-P/XI-2011 a21726/MKRI-P/XI-2011 a21727/MKRI-P/XI-2011