01502 2200229 4500001002100000005001500021035002000036008004100056020001800097041000800115082001100123084001700134100001600151245011300167250001100280260003700291300003500328500002000363520083600383650002701219990002601246INLIS00000000000174020221020095602 a0010-0520001740221020 | | ind  a979-22-2450-5 aind a320.12 a320.12 TOM b0 aTomi Lebang1 aBerbekal seribu Akal Pemerintahan Dengan Logika : Sari Pati Pidato Wakil Presiden Yusuf Kalla /cTomi Lebang aCet.1. aJakarta :bThe World Bank,c2006 aXXVII, 292 p. ; 24 cm ;c24 cm aIndeks : Indeks aBergerak dengan cepat dan berbicara langsung pada persoalan. Begitulah yang terlihat darai sosok Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla. Pria kelahiran Watampone, Sulawesi Selatan , 15 Mei 1942, ini benar-benar mengajarkan satu hal: seorang pemimpin harus menguasai benar persoalan yang dibicarakannya, sebentuk kepemimpinan yang kuat dan memerintah berdasar logika. Tidak heran jika kekuasaan yang ia genggam di samping Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terasa benar gaungnya. Ia seperti memeragakan gaya baru di pucuk kekuasaan negeri ini. Sebagai orang Bugis yang sebagian besar hidupnya menjadi pengusaha, Jusup Kalla kerap dianggap mengelola negara bak saudagar berhitung untung rugi. Nyatanya, hitung-hitungan itu sampai sekarang tak pernah meleset. Terbukti, konflik Ambon, Poso dan Aceh is selesaikan dengan penuh perhitungan. 4a1. Sosiologi - Politik a05023/MKRI-P/XII-2006