01306 2200265 4500001002100000005001500021035002000036008004100056020002200097041000800119082000800127084001400135100001600149245008100165250001600246260003600262300002400298520055900322650004000881650001900921990002500940990002500965990002500990990002501015INLIS00000000000024020241021094310 a0010-0520000240241021 | | ind  a978-979-007-317-3 aind a340 a340 AHM p0 aAhmad Rifai1 aPenemuan Hukum oleh Hakim :bdalam Perspektif Hukum Progresif /cAhmad Rifai aEd. Cet. 3 aJakarta :bSinar Grafika,c2014 aix, 298 p. ;c23 cm aPenegakkan hukum di Indonesia saat ini, dinilai tidak mencerminkan keadilan dan tidak berpihak pada masyarakat luas. Sorotan tajam ditujukan kepada aparat penegak hukum, yaitu polisi, jaksa, hakim serta advokat, yang dipersalahkan sebagai penyebab merosotnya kewibawaan hukum. Putusan hakim yang baik, seharusnya dapat merefleksikan rasa keadilan, kebenaran, dan yang dapat membawa kemaslahatan bagi masyarakat luas, bangsa dan bernegara. Selain itu, hakim harus berpandangan visioner, agar putusan-putusannya tidak ketinggalan dengan perkembangan zaman. 4aLaw-Interpretation and construction 4aHukum-Penemuan a23179/MKRI-P/XI-2014 a23180/MKRI-P/XI-2014 a23181/MKRI-P/XI-2014 a23181/MKRI-P/XI-2014