01927 2200193 4500001002100000005001500021008004100036020001500077035001900092041000800111082001100119084001700130100001600147245007500163260004400238300003100282520140300313650001701716INLIS00000000000036320200508200916200508||||||||| | ||| |||| ||eng|| a0521547865 0010-0520000363 aeng0 a297.74 a297.74/YAK/y0 aFathi Yakan00aYang berjatuhan di jalan dakwah = Al-mutasaqithun 'ala thariqid-da'wah aJakartabHarvard University Pressc2006 avii,135 hlm.; 21 cmc21 cm aSejumlah tantangan menghadang setiap gerakan dakwah. Mulai dari tantangan moral sampai tantangan sosial-politik. Bangsa Indonesia kini tengah terpuruk dalam krisis multi dimensional; krisis kepercayaan (amanah), krisis moral, ekonomi, sosial politik, dan budaya. Oleh karena itu membangun aktivis dakwah yang sanggup menghadapi tantangan merupakan suatu kemestian yang tidak boleh ditunda-tunda. Sebagai konsekuensi logis dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut dakwah harus memiliki agenda perubahan. Ada semacam isyarat langsung dari Rasulullah SAW tentang perlunya memiliki agenda perubahan yang jelas bagi setiap pergerakan dakwah dalam menuju pemberdayaan menyeluruh. Pertama, pemberdayaan hal-hal yang bersifat ruhani atau mental spriritual. Kedua, pemberdayaan hal-hal yang bersifat jasmani, atau fisik material. Ketiga, pemberdayaan yang menyangkut sosial. Keempat, pemberdayaan yang berkaitan dengan ekonomi. Kelima, pemberdayaan politik. Hal itu dilakukan demi menghindari berjatuhannya para aktivis dakwah ketika menghadapi tantangan yang sangat berat. Untuk tujuan ini maka proses pendidikan da'i yang efektif, berencana, dan berkelanjutan merupakan langkah yang seharusnya menjadi bagian terpenting dalam aktivitas dakwah. Buku yang disusun oleh Fathi Yakan ini, telah memberikan banyak informasi kepada kita tentang fenomena berjatuhannya para aktivis dakwah dalam medan dakwah. 0aIslam-Dakwah