01312 2200217 4500001002100000005001500021008004100036020001800077035001900095041000800114082001100122084001700133100002800150245009500178250001000273260003600283300003400319504001600353520070000369650002501069INLIS00000000000425320200508202636200508||||||||| | ||| |||| ||ind|| a979-26-1413-3 0010-0520004253 aind0 a341.48 a341.48/DKK/P0 aZumrotin K. Susilo dkk.00aPotret Buram HAM Indonesia ( Kumpulan Tulisan Rubrik Utama Buletin Wacana HAM Tahun 2005 ) aCet.1 ajakartabKomnas HAM Pressc1996 aVI, 114 hlm. ; 24 cm.c24 cm. aBibliografi aBicara soal hak asasi manusia, terutama yang berkaitan dengan masalah hak asasi anak, negara gagal melindungi warganya dari tindak diskriminasi, kekerasan, perdagangan anak dan eksploitasi seksual komersil anak. Kenapa saya katakan gagal ? karena angka kekerasan terhadap anak dari tahun ke tahun cenderung meningkat. Tahun 2005 terdapat sekitar 800 kasus kekerasan terhadap anak. Angka ini berasal dari pengaduan langsung ke Komisi Nasional Perlindungan Anak ( Komnas Anak )baik datang langsung maupun lewat telpon dan melalui pantauan dari 10 media cetak nasional. Ini hanya seperti fenomena gunung es. Angka yang terdata hanya dipuncaknya saja. Angka sesungguhnya bisa jauh jadi lebih banyak. 0a1. Hak Asasi Manusia