01448 2200265 4500001002100000005001500021035002000036008004100056020001500097041000800112082001100120084001700131100001800148245009600166250001000262260003400272300002800306504001500334520071000349650002301059990002501082990002501107990002501132990002501157INLIS00000000000488320221104122448 a0010-0520004883221104 | | ind  a9794149543 aind a345.05 a345.05 LIL p0 aLilik Mulyadi1 aPutusan Hakim Dalam Hukum Acara Pidana :Teori, Praktik, Teknik Penyusunan, dan Permasalahan aCet.1 aBandung :bMandar Maju,c2007 axv,270p.;21 cm ;c21 cm ap.271- 275 aApabila ditinjau dari aspek teoretik dan praktik peradilan,"putusan hakim" merupakan "mahkota" dan "puncak" dari perkara pidana.Dengan demikian,di harapkan dalam putusan tersebut ditemukan pencerminan nilai-nilai keadilan,kebenaran hakiki,hak asasi manusia,penguasan hukum,atau fakta secara mapan,mumpuhi,dan fakta serta moralitas dari hakim yang bersangkutan. Jika kita bertitik tolak pada ketentuan KUHAP (pasal 197 ayat (1) dan pasal 1999 KUHAP),hanya ditemukan secar sistematika formal dan pengetahuan gkobal bagaimanakah putusan hakim itu harus di buat.Pada hal,apabila ditinjau dari dari optik praktik peradilan yang di temukan banyak timbul nuansa dan permasalahan yuridis di sekitar putusan hakim. 4aHukum Acara Pidana a08992/MKRI-P/XI-2008 a08993/MKRI-P/XI-2008 a08992/MKRI-P/XI-2008 a08993/MKRI-P/XI-2008