01290 2200253 4500001002100000005001500021035002000036008004100056020001500097041000800112082001200120084001800132100002500150245008600175250001000261260003600271300003200307520057600339650002100915990002500936990002500961990002500986990002501011INLIS00000000000508420221107011935 a0010-0520005084221107 | | ind  a9794140155 aind a346.078 a346.078 MAN h0 aMan S. Sastrawidjaja1 aHukum Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang /cMan S. Sastrawidjaja aCet.1 aBandung :bPremada Media,c2006 aviii, 436p.; 21cm. ;c21cm. aMasalah pengaturan kepailitan dan penundaan kewajiban pembayaran utang adalah masalah setiap orang yang pernah atau sedang menjadi debitor dan kreditor. Setiap orang tidak terbatas sebagai pengusaha, bukan pengusaha, pendagang bukan pendagang, badan hukum, bukan badan hukum, termasuk orang perorangan bahkan harta warisan dapat dinyatakan pailit. Pihak yang dapat dimohonkan pailit adalah debitor. Dalam peraturan perundang-undangan harus terdapat definisi yang tepat mengenai debitor yang dimaksud, sehingga memudahkan dalam penyelesaian kasus-kasus melalui pengadilan. 4aHukum Kepailitan a07996/MKRI-P/XI-2008 a07995/MKRI-P/XI-2008 a07995/MKRI-P/XI-2008 a07996/MKRI-P/XI-2008