01934 2200349 4500001002100000005001500021035002000036008004100056020001500097041000800112082001200120084001800132100001800150245004800168250001000216260002900226300003500255520098100290650002101271990002501292990002501317990002401342990002401366990002401390990002401414990002501438990002501463990002401488990002401512990002401536990002401560INLIS00000000000516320221107083410 a0010-0520005163221107 | | ind  a9794140619 aind a346.598 a346.598 YAH s0 aYahya Harahap1 aSegi-Segi Hukum Perjanjian /cYahya Harahap aCet.2 aBandung :bAlumni,c1986 axiv, 329p.; 20,5 cm ;c20,5 cm aPerjanjian atau verbintenis mengandung pengertian suatu hubungan hukum kekayaan/harta benda dua orang atau lebih yang memberikan kekuatan hak pada suatu pihak untuk memperoleh prestasi dan sekaligus mewajibkan pihak lain untuk menunaikan prestasi.Sesuai dengan ketentuan pasal 1233 BW perjanjian dapat timbul karena adanya persetujuan dan undang-undang perjanjian yang lahir dari persetujuan berarti suatu tindakan/perbuatan seseorang/lebih.Perjanjian yang diciptakan persetujuan ini berisi pertanyaan kehendak antara para pihak.Sedangkan perjanjian yang lahir dari undang-undang diatur dalam pasal 1352 BW yaitu yang semata-mata dari undang-undang sebagai akibat perbuatan manusia.Buku ini membicarakan berbagai segi hukum perjanjian yang diantaranya adalah : pengertian umum, pembagian perjanjian, hapusnya perjanjian, persetujuan-persetujuan mengenai jual beli, tukar-menukar, sewa-menyewa, perjanjian kerja, perseroan, hibah, penitipan barang, pinjam pakai dan sebagainya. 4aHukum Perjanjian a09001/MKRI-P/XI-2008 a09000/MKRI-P/XI-2008 a17166/MKRI-P/X-2010 a17167/MKRI-P/X-2010 a17168/MKRI-P/X-2010 a17169/MKRI-P/X-2010 a09001/MKRI-P/XI-2008 a09000/MKRI-P/XI-2008 a17166/MKRI-P/X-2010 a17167/MKRI-P/X-2010 a17168/MKRI-P/X-2010 a17169/MKRI-P/X-2010