01348 2200205 4500001002100000005001500021008004100036020001200077035001900089041000800108082001100116084001700127100002000144245002400164250001300188260004400201300002500245520085300270650001901123INLIS00000000000544820200508203141200508||||||||| | ||| |||| ||ind|| a3090000 0010-0520005448 aind0 a808.82 a808.82/AL-/O0 aDasri Al-mubary00aObladi Oblada/05368 aCet ke-1 aPekanbarubPT Bhuana Ilmu Populerc2006 a1,109p.;18 cmc18 cm aDasri ternyata memiliki kekuatan tersendiri dalam naskah-naskah panggung yang dibuatnya. Dasri memotret persoalan manusia dengan kompleksitasnya dengan baik. Sebuah karya yang baik adalah apabila karya itu memberikan inspirasi bagi orang lain, baik itu pembaca atau penonton di panggung, untuk membuat tafsir tersendiri bagi apa yang dibaca dan dilihatnya. Tafsir seseorang tentu berbeda dengan orang lain, dan ini akan memperkaya karya tersebut untuk kepentingan pembaca dan penonton. Dalam tiga naskah yang dirangkum menjadi satu buku ini, yakni lancang kuning atawa siti zubaidah, jerit tengah malam, dan obladi oblada (yang mrnjadi judul buku ini), memiliki ciri khas sosial tersendiri dan nyaris hampir serupa: pengkhianatan, pertanyaan tentang kesetiaan, pencarian eksistensi diri, kekosongan spiritual dan beberapa hal lain menjadi kekuatan. 0aSastra - Drama