01339 2200241 4500001002100000005001500021008004100036020001800077035001900095041000800114082001100122084001700133100002600150245003500176250001100211260003100222300003300253500002000286504001600306520070800322650003501030650003201065INLIS00000000000645620200508203552200508||||||||| | ||| |||| ||ind|| a9771978457080 0010-0520006456 aind0 a342.02 a342.02/SIM/P0 aMarsilam Simandjuntak00aPandangan Negara Integralistik aCet.3. aJakartabAbdi Tandurc2003 aXVI, 224 hlm. ; 21 cmc21 cm aIndeks : Indeks aBibliografi aSeiring runtuhnya rezim Soeharto, istilah negara integrallistik kian meredup dalam wacana perpolitikan di Indonesia. Tetapi sebagai sebuah paradigma, konsep totaliter ini belum sepenuhnya terkikis dari alam pikiran, dan karenanya masih banyak mewarnai ungkapan dan tingkah laku, sementara elite politik. Buku ini menelusuri kembali di mana sebetulnya tempat dan kedudukan pandangan negara intetgralistik dalam proses penyusunan UUD 1945. Secara kritis juga dikupas sumber filsafat pandangan itu yang pada hakikatnya bertentangan dengan asas kedaulatan rakyat. "Buku ini adalah berkas tangkisan atau gugatan balik, membele kedudukan kedaulatan rakyat dan hak-hak dasar dalam konstitusi," kata penulisnya. 0a1. Hukum Tata Negara-Indonesia 0a2. Undang-Undang Dasar 1945