01534 2200313 4500001002100000005001500021035002000036008004100056020001500097041000800112082001100120084001700131100001900148245005600167250001100223260003200234300002800266500008900294520062700383650001001010990002501020990002501045990002501070990002501095990002501120990002501145990002501170990002501195INLIS00000000000666620221024084754 a0010-0520006666221024 | | ind  a9792515321 aind a297.03 a297.03 GAM p0 aGamal Al-Banna1 aPluralitas Dalam Masyarakat Islam /cGamal Al-Banna aCet. 1 aJakarta :bIntimedia,c2006 axvi,93p.;21 cm ;c21 cm aJudul asli ; At Ta'addudiyah Fi Mujtama' Islamiy Penerjemah ; Tim MataAir Publishing aPenulis mengulas pluralitas dengan berpijak dari ulasannya terhadap konsep dan prinsip penting dalam Islam : Al-tawhid. Dalam keyakinan masyarakat Muslim, Islam adalah agama tauhid (monoteis) yang paling terjaga kemurnianya, sejak awal penyebarannya beberapa abad silam. Dari konsep tauhid inilah, kita disadrkan al-Banna bahwa sesuangguhnya selain Allah adalah nisbi dan plural. Hanya Allah adalah zat Yang Maha Esa, seperti ditegaskan dalam awal kalimat syahadat, la ilaha illa Allah. Keyakinan terhadap keesaan Allah ini dapat menumbuhkan kesadaran bahwa kemutlakan hanya milik Allah semata dan yang lain adalah plural. 4aIslam a04061/MKRI-P/XI-2006 a04067/MKRI-P/XI-2006 a04067/MKRI-P/XI-2006 a04061/MKRI-P/XI-2006 a04061/MKRI-P/XI-2006 a04067/MKRI-P/XI-2006 a04067/MKRI-P/XI-2006 a04061/MKRI-P/XI-2006