01845 2200397 4500001002100000005001500021035002000036008004100056020001500097041000800112082001100120084001700131100001700148245004100165250001100206260004200217300001800259504001500277520075400292650002601046990002501072990002501097990002501122990002501147990002501172990002501197990002501222990002501247990002501272990002501297990002501322990002501347990002501372990002501397990002501422INLIS00000000000676720221031040413 a0010-0520006767221031 | | ind  a9793421290 aind a342.07 a342.07 TOP t0 aTopo Santoso1 aTindak Pidana Pemilu /cTopo Santoso aCet. 1 aJakarta :bCitra Aditya Bhakti,c2006 aSantoso, Topo ap. 155-158 aUntuk menjamin pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil diperlukan perlindungan dari para pemilihdari segala ketakutan, intimidasi, penyuapan, penipuan, dan berbagai praktik curang lainnya. Guna melindungi kemurnian pemilihan umum yang sangat penting bagi demokrasi, pembuat undang-undang telah menjadikan sejumlah perbuatan curang dalam pemilihan umum sebagai tindak pidana. Buku ini tersusun atas tujuh bab yang membahas mengenai defenisi tindak pidana pemilu, tindak pidana pemilu suatu tinjauan, mekanisme penyelesaian tindak pidana pemilu, catatan tindak pidana pemilu pada pemilu 2009, penyelesaian laporan tindak pidana pemilu melalui studi kasus pemilu 1999, suatu analisis terhadap lima tindak pidana pemilu, dan penutup. 4aCriminal Law-election a14204/MKRI-P/XI-2009 a14203/MKRI-P/XI-2009 a14205/MKRI-P/XI-2009 a07973/MKRI-P/XI-2008 a07972/MKRI-P/XI-2008 a07973/MKRI-P/XI-2008 a14204/MKRI-P/XI-2009 a14203/MKRI-P/XI-2009 a14205/MKRI-P/XI-2009 a07972/MKRI-P/XI-2008 a07972/MKRI-P/XI-2008 a14204/MKRI-P/XI-2009 a14203/MKRI-P/XI-2009 a14205/MKRI-P/XI-2009 a07973/MKRI-P/XI-2008