01701 2200289 4500001002100000005001500021035002000036008004100056020001500097041000800112082001100120084001700131100002500148245010100173250001100274260004500285300003300330500002000363504001400383520087000397990002401267990002401291990002401315990002401339990002401363990002401387INLIS00000000000691220221108090818 a0010-0520006912221108 | | ind  a9794615986 aind a347.07 a347.07 SUL p0 aSulistyowati Irianto1 aPerempuan di Persidangan :bPemantauan peradilan Berperspektif Perempuan /cSulistyowati Irianto aCet. 1 aJakarta :bYayasan Obor Indonesia,c2006 axx, 234p. ; 21 cm. ;c21 cm. aIndeks : indeks ap.229-230 aDalam buku yang berisi hasil pemantauan peradilan ini dapat ditemukan bagaimana sikap dan pandangan para penegak hukum terhadap perempuan. Perempuan sering harus berhadapan dengan pertanyaan-pertanyaan penegak hukum yang sulit untuk dijawab, apalagi bila dia masih dibawah umur atau masih dalam trauma karena mengalami kekerasan. Sementara itu, penegak hukum merasa harus menemukan kebenaran materiil dari perkara. Penegak hukum yang tidak berperspektif perempuan akan tidak mampu membaca pengalaman perempuan. Sementara itu, hakim yang berperspektif perempuan akan mengerti posisi rentan dari korban, dan melakukan strategi yang tepat dalam mencari kebenaran materiil. Misalnya, hakim akan bersikap sebagai teman bagi korban kekerasan anak-anak di bawah umur, menanyakan peristiwa seputar perkara, dengan pertanyaan-pertanyaan yang bersahabat dan tidak menakutkan. a11624/MKRI-P/I-2009 a11625/MKRI-P/I-2009 a11625/MKRI-P/I-2009 a11624/MKRI-P/I-2009 a11624/MKRI-P/I-2009 a11625/MKRI-P/I-2009