02979 2200457 4500001002100000005001500021035002000036008004100056020001500097041000800112082001000120084001400130100012700144245016200271250001100433260004500444300003700489520142000526650003101946650004901977990002502026990002502051990002402076990002502100990002502125990002502150990002402175990002502199990002502224990002502249990002402274990002502298990002502323990002502348990002502373990002402398990002402422990002502446990002502471990002502496INLIS00000000000697420221017025910 a0010-0520006974221017 | | ind  a9794616087 aind a305.3 a305.3 BAH0 aBahan Ajar tentang Hak Perempuan UU no. 7 tahun 1984 Pengesahan Konvensi Mengenai Penghapusan Diskriminasi Terhadap Wanita1 aBahan Ajar tentang Hak Perempuan UU no. 7 tahun 1984 Pengesahan Konvensi Mengenai Penghapusan Diskriminasi Terhadap Wanita /cedit by Achie Sudiarti Luhulima aCet. 1 aJakarta :bYayasan Obor Indonesia,c2007 axviii, 339 p. :b: ill. ;c24 cm aDengan UU No. 7 tahun Pengesahan konvensi mengenai penghapusan segala bentuk diskriminasi terhadap wanita (convention on the elimination of all forms of discrimination against woman). Konvensi itu disebut juga sebagai konvensi wanita, yang sekarang dikenal konvensi CEDAW. Ratifikasi oleh pemerintah dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menjadikan prinsip-prinsip dan ketentuan-ketentuan substansif konvensi sebagai hukum formal dan bagian dari hukum nasional. Prinsip-prinsip dan ketentuan-ketentuan konvensi merupakan tolok ukur untuk melakukan kajian mengenai budaya hukum, struktur hukum, dan substansi hukum yang melindungi dan menegakkan hak perempuan, yang menghapus segala bentuk diskriminasi terhadap perempuan. Bahan ajar ini memperlihatkan bahwa UUD 1945 hasil amandemen, UU tentang Hak asasi manusia, memuat kewajiban melindungi dan menegakkan hak perempuan. Namun, ada peraturan perundang-undangan yang memuat ketentuan-ketentuan yang memberikan dampak merugikan hak, kedudukan dan peran perempuan dalam keluarga dan masyarakat, seperti halnya dengan pasal-pasal tertentu dalam UU tentang perkawinan, UU kewarganegaraan lama. Ada peraturan perundang-undangan dan kebijakan yang menjamin hak perempuan, tetapi kenyataan menunjukkan bahwa kewajiban itu tidak terpenuhi, seperti terlihat dari angka-angka yang disajikan mengenai pendidikan dan perwakilan perempuan dibidang politik dan publik. 4aWomens rights --Indonesia. 4aWomen --Legal status, laws, etc. --Indonesia a13651/MKRI-P/XI-2009 a13653/MKRI-P/XI-2009 a05961/MKRI-P/X-2008 a13652/MKRI-P/XI-2009 a13651/MKRI-P/XI-2009 a13653/MKRI-P/XI-2009 a05961/MKRI-P/X-2008 a13652/MKRI-P/XI-2009 a13653/MKRI-P/XI-2009 a13651/MKRI-P/XI-2009 a05961/MKRI-P/X-2008 a13652/MKRI-P/XI-2009 a13652/MKRI-P/XI-2009 a13651/MKRI-P/XI-2009 a13653/MKRI-P/XI-2009 a05961/MKRI-P/X-2008 a05961/MKRI-P/X-2008 a13651/MKRI-P/XI-2009 a13653/MKRI-P/XI-2009 a13652/MKRI-P/XI-2009