01602 2200301 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020001500100082001500115084002100130100002100151245006300172250001300235260003600248300002400284520077000308650003701078504001401115990002501129990002501154990002501179990002401204990002401228990002401252990002401276INLIS00000000000706120221101022952 a0010-0520007061ta221101 | | ind  a979342107X a342.095 98 a342.095 98 SIS h0 aSiswanto Sunarno1 aHukum Pemerintahan Daerah di Indonesia /cSiswanto Sunarno aCet ke-2 aJakarta :bSinar Grafika,c2008 ax, 150 p. ;c23 cm. a"Sistem pemerintahan daerah di Indonesia menurut Konstitusi Undang-Undang Dasar 1945 berdasarkan penjelasan dinyatakan bahwa daerah Indonesia akan dibagi dalam daerah provinsi dan daerah provinsi akan dibagi pula dalam daerah yang lebih kecil. Di daerah-daerah yang bersifat otonom (Streek and locale rechtsmeenchappen) atau bersifat daerah administrasi belaka, semuanya menurut aturan yang ditetapkan Undang-Undang. Didaerah-daerah yang bersifat otonom akan diadakan badan perwakilan daerah.Dalam Pasal 18A UUD 1945, diamantkan tentang hubungan wewenang antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah provinsi, kabupaten, dan kota atau antara provinsi dan kabupaten dan kota, diatur dengan undang-undang dengan memperhatikan kekhusussan daerah dan keragaman daerah. 4aPemerintahan daerah--Aspek Hukum ap.147-150 a13579/MKRI-P/XI-2009 a13578/MKRI-P/XI-2009 a13577/MKRI-P/XI-2009 a18103/MKRI-P/X-2010 a18104/MKRI-P/X-2010 a18105/MKRI-P/X-2010 a18106/MKRI-P/X-2010