01901 2200253 4500001002100000005001500021035002000036008004100056020001800097041000800115082001400123084001800137100003000155245005600185250000600241260005000247300002700297520118000324650002901504650003701533700002701570990002501597990002501622INLIS00000000000751120221110051659 a0010-0520007511221110 | | ind  a979-3247-20-7 aind a363.470 9 a363.470 9 MEN0 aMengupas Batas Pornografi1 aMengupas Batas Pornografi /cEditor by : Abdul Aziz a1 aJakarta :bKonsil Kedokteran Indonasia,c2004 a1-42 p. ; 22cm ;c22cm aMasalah pornografi sebenarnya bukan merupakan masalah baru, tetapi belakangan ini menjadi masalah yang sangat menonjol karena masyarakat mulai merasakan dampaknya. Kebebasan pers yang diberikan oleh pemerintah pada awal reformasi ternyata mengundang perilaku tidak bertanggung jawab dari sebagian masyarakat yang kenmudian menerbitkan produk-produk pornografi. Produk tersebut berupa tabloid, majalah, buku bacaan dimedia cetak, televisi, radio di media elaktronik, dan yang terutama adalah peredaran bebas video compact disk. Kasus-kasus pelecehan seksual, perkosaan dan kekerasan seksual lainnya yang meningkat frekuensi dan intensitasnya di masyarakat ditengarai disebabkan oleh maraknya pornografi dan pornoaksi ini. Penanganan kasus-kasus yang pornografi dan pornoaksi seringkali kandas karena belum adanya batasan yang jelas mengenai pornografi dan pornoaksi ini. Akibatnya adalah seolah-olah pornografi dan pornoaksi itu tidak dapat diberantas. Buku yang anda baca ini mengupas hal-hal yang berkaitan dengan pornografi dan pornoaksi, mengapa ia dipersoalkan, hubungannya dengan perkosaan dan kekerasan seks lainnya, hubungannya dengan hak asasi manusia dan sebagainya. 4aI. Pornography-Indonesia 4aII. Sex-Social Aspects-Indonesia0 aEditor by : Abdul Aziz a06525/MKRI-P/XI-2007 a06525/MKRI-P/XI-2007