02157 2200409 4500001002100000005001500021035002000036008004100056020001500097041000800112082001100120084001700131100002100148245006300169250001000232260004400242300003300286504001400319520099300333650002101326990002501347990002501372990002501397990002501422990002501447990002501472990002501497990002501522990002501547990002501572990002501597990002501622990002501647990002501672990002501697990002501722INLIS00000000000755720221104062958 a0010-0520007557221104 | | ind  a9794212652 aind a340.59 a340.59 ROI h0 aRoihan A. Rasyid1 aHukum Acara Peradilan Agama Edisi Baru /cRoihan A. Rasyid aCet.2 aJakarta :bRaja Grafindo Persada,c2007 axix,233p.;20,5 cm ;c20,5 cm ap.235-240 aPeradilan aqgama merupakan peradilan negara yang sah. Disamping sebagai peradilan Khusus, Peradilan Agama adalah peradilan Islam di Indonesia yang diberi wewenang oleh peraturan perundang-undangan negara untuk mewujudkan hukum material Islam dalam batas-batas kekuasaannya. Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, peradilan Agama dahulunya menggunakan hukum acara yang terserak-serak dalam berbagai peraturan perundang-undangan, bahkan juga hukum acara dalam bentuk hukum formal Islam yang belum diwujudkan dalam bentuk peraturan perundang-undangan negara Indonesia. Namun kini setelah teerbitnya UU Nomor 7 Tahun 1989, yang mulai berlaku sejak diundangkan pada tanggal 29 Desember 1989, hukum acara peradilan Agama menjadi konkret. Berdasarkan ketentuan undang-undang tersebut, hukum acara yang berlaku pada pengadilan dalam lingkungan Peradilan agama adalah hukum acara Peradata yang berlaku dalam lingkungan Peradilan Umum, kecuali yang telah diatur dalam undang-undang tersebut. 4aPengadilan Agama a07929/MKRI-P/XI-2008 a08037/MKRI-P/XI-2008 a22021/MKRI-P/XI-2011 a22019/MKRI-P/XI-2011 a22020/MKRI-P/XI-2011 a08037/MKRI-P/XI-2008 a07929/MKRI-P/XI-2008 a22021/MKRI-P/XI-2011 a22019/MKRI-P/XI-2011 a22020/MKRI-P/XI-2011 a07929/MKRI-P/XI-2008 a08037/MKRI-P/XI-2008 a22021/MKRI-P/XI-2011 a22019/MKRI-P/XI-2011 a22020/MKRI-P/XI-2011 a22018/MKRI-P/XI-2011