na INLIS000000000007632 20221101013914 0010-0520007632 979 - 9481 - 33 - 3* ind 342 342 ANO h Anom Surya Putra Hukum Konstitusi Masa Transisi: Semiotika, Psikoanalisis & Kritik Ideologi / Anom Surya Putra 1st ed Bandung : Nuansa Cendikia, 2003 256 hal ; 18 cm ; 18 cm Indeks : Indeks Bibliography Terdapat gejala bahwa ilmu Hukum Tata negara tengah mengalami defisit berkepanjangan disebabkan kurangnya pengembangan aspek teoritis, akademis dan praktis komunikatif. Gagalnya komunikasi melalui buku hukum yang akademis berdampak negatif bagi Ilmu Hukum Konstitusi pada masa transisi. Misalnya, kecenderungan untuk kembali ke masa otoriter dan ilmu hukum yang bercampur aduk dengan norma dan dogma. Bila tidak dimulai maka dikhawatirkan dapat berakibat pada masyarakat yang cenderung akan mendapatkan kenihilan dari tembok akademis dan di-informasi tentang peran hukum di ruang publik. Ilmu Hukum yang normatif tidak identik dengan dogmatis karena dogma hukum merupakan bagian dari pengembangan keilmuan normatif. Normatif bermakna pengembangan ilmu berdasarkan fakta, kenyataan parsial, praksis komunikasi dan refleksi epistemologis. Hukum Konstitusi 221101 | | ind 07485/MKRI-P/XII-2007 00676/MKRI-P/I-2005 00677/MKRI-P/I-2005