02432 2200445 4500001002100000005001500021035002000036008004100056020002200097041000800119082001000127084001400137100002700151245010100178260003600279300002300315520110400338650002601442250001801468990002501486990002501511990002501536990002501561990002501586990002501611990002501636990002501661990002501686990002501711990002501736990002501761990002501786990002501811990002501836990002501861990002501886990002501911990002501936990002501961INLIS00000000000810520221024033719 a0010-0520008105221024 | | ind  a978-979-756-571-8 aind a321.8 a321.8 DEM0 aDemokrasi di Indonesia1 aDemokrasi di Indonesia :bTeori dan Praktik /cEditor Bob Sugeng Hadiwinata dan Christoph Schuck aYogyakarta :bGraha Ilmu,c2010 ax, 290 p. ;c25 cm aBuku ini membahas tentang demokratisasi di Indonesia pada masa pasca Orde Baru. Buku ini membahas berbagai aspek politik – partai politik, konstitusi, kebijakan luar negeri, resolusi konflik, mekanisme birokrasi, pemerintahan lokal, masyarakat sipil (civil society) dan hubungan antar agama – dalam proses transisi menuju demokrasi di Indonesia. Argumen utama buku ini adalah bahwa demokrasi Indonesia saat ini berada di tengah-tengah antara tingkat “terkonsolidasi” dan “defektif/cacat”. Di satu sisi, demokrasi Indonesia dapat dikatakan terkonsolidasi dengan merujuk pada adanya pemilihan umum yang fair dan damai, kebebasan berpendapat, maraknya masyarakat sipil, dan konstitusi yang mendorong berfungsinya mekanisme kontrol (checks-and-balances). Namun di sisi lain, demokrasi Indonesia menunjukkan tanda-tanda defektif dengan merujuk pada masih adanya kekuatan-kekuatan anti-demokrasi (kelompok-kelompok ekstrim keagamaan, mafia peradilan, chauvinis, dan sebagainya), masih kuatnya budaya paternalisme di dalam partai politik, dan korupsi yang memperlemah legitimasi lembaga negara. 4aDemocracy - Indonesia aEd. 1, Cet. 1 a18991/MKRI-P/XI-2010 a18992/MKRI-P/XI-2010 a18993/MKRI-P/XI-2010 a18994/MKRI-P/XI-2010 a18991/MKRI-P/XI-2010 a18992/MKRI-P/XI-2010 a18993/MKRI-P/XI-2010 a18994/MKRI-P/XI-2010 a18992/MKRI-P/XI-2010 a18991/MKRI-P/XI-2010 a18993/MKRI-P/XI-2010 a18994/MKRI-P/XI-2010 a18993/MKRI-P/XI-2010 a18991/MKRI-P/XI-2010 a18992/MKRI-P/XI-2010 a18994/MKRI-P/XI-2010 a18994/MKRI-P/XI-2010 a18991/MKRI-P/XI-2010 a18992/MKRI-P/XI-2010 a18993/MKRI-P/XI-2010