01675 2200325 4500001002100000005001500021035002000036008004100056020001500097041000800112082000800120084001400128100001800142245012700160260003500287300005000322504001700372520066500389650003501054650003101089650002901120990002501149990002501174990002501199990002501224990002501249990002501274990002501299990002501324INLIS00000000000816420221107081022 a0010-0520008164221107 | | ind  a9793333847 aind a347 a347 MUS h0 aMustafa Lutfi1 aHukum Sengketa Pemilukada di Indonesia :bGagasan Perluasan Kewenangan Konstitusional Mahkamah Konstitusi /cMustafa Lutfi aYogyakarta :bUII Press,c2010 axiii, 207 p. ; illus., 20 cm ;cillus., 20 cm ap. 197 - 207 aPersoalan lembaga negara yang berwenang dalam menyelesaikan perselisihan hasil pemilihan kepala daerah kini banyak mendapat sorotan dari publik. Seiring dengan diselenggarakannya pemilihan kepada daerah secara langsung proses penanganan sengketa peemilukada juga menjadi kewenangan Mahkamah Konstitusi. Buku ini mencoba mengupas permasalahan yang muncul terkait kewenangan konstitusional Mahkamah Konstitusi dalam memutus perselisihan hasil Pemilukada. Kajian yang komprehensif mulai dari latar belakang pengambilan kewenangan, perdebatan politis dan hukum sampai dengan contoh sengketa dianalisis yang menghasilkan pemahaman terhadap fakta hukum yang berlaku. 4aIndonesia. Mahkamah Konstitusi 4aLocal election - Indonesia 4aElection law - Indonesia a19059/MKRI-P/XI-2010 a19060/MKRI-P/XI-2010 a19061/MKRI-P/XI-2010 a19062/MKRI-P/XI-2010 a19062/MKRI-P/XI-2010 a19059/MKRI-P/XI-2010 a19060/MKRI-P/XI-2010 a19061/MKRI-P/XI-2010