01905 2200397 4500001002100000005001500021035002000036008004100056020001800097041000800115082000800123084001400131100001500145245012400160260004300284300004200327500002600369504001700395520069700412650002301109650002701132990002401159990002401183990002401207990002401231990002801255990002501283990002501308990002801333990002401361990002401385990002401409990002401433990002501457990002501482INLIS00000000000824520221108024245 a0010-0520008245221108 | | ind  a9789797692896 aind a328 a328 SAL p0 aSaldi Isra1 aPergeseran Fungsi Legislasi :bMenguatnya Model Legislasi Parlementer dalam Sistem Presidensial Indonesia /cSaldi Isra aJakarta :bRajaGrafindo Persada,c2010 axxvi, 373 p. ; illus.; 23 cm ;c23 cm aIndeks : p. 365 - 369 ap. 333 - 363 aBuku ini menunjukan fakta bahwa upaya pemurnian sistem Presidensial melalui amandemen UUD 1945 memang telah berhasil memberi karakter umum pada sistem tersebut. Akan tetapi pada saat yang sama sistem legislasi justru semakin menjauh dari sistem Presidensial. Gagasan mempertahankan sistem presidensial dengan melakukan pemurnian sistem pemerintahan presidensial melalui perubahan UUD 1945 ternyata tidak serta merta terjadi pemurnian fungsi legislasi dalam sistem pemerintahan presidensial. Sebaliknya fungsi legislasi makin menjauh dari model dan fungsi dalam sistem pemerintahan presidensial yang diinginkan dan bergeser ke arah model fungsi legislasi dalam sistem pemerintahan parlementer. 4aLegislative bodies 4aParliamentary practice a18159/MKRI-P/X-2010 a18160/MKRI-P/X-2010 a18161/MKRI-P/X-2010 a18162/MKRI-P/X-2010 a21798/MKRI-P/ - 2011 a21796/MKRI-P/ - 2011 a21797/MKRI-P/XI-2011 a21798/MKRI-P/ - 2011 a18159/MKRI-P/X-2010 a18160/MKRI-P/X-2010 a18161/MKRI-P/X-2010 a18162/MKRI-P/X-2010 a21796/MKRI-P/ - 2011 a21797/MKRI-P/XI-2011