02507 2200265 4500001002100000005001500021035002000036008004100056020001800097041000800115082001600123084002200139100001700161245012100178260004500299300003500344500002600379504001700405520165100422650001402073650004402087650005802131990002602189990002602215INLIS00000000000894420221108104727 a0010-0520008944221108 | | ind  a9786027757080 aind a320.5409598 a320.5409598 NGU p0 aNgudi Astuti1 aPancasila dan piagam Madinah :bKonsep, Teori dan Analisis Mewujudkan Masyarakat Madani di Indonesia /cNgudi Astuti aJakarta :bMedia Aesculapius FKUI,c2012 axxii, 350 hlm.; 23 cm ;c23 cm aIndeks : Hlm. 345-350 aHlm. 337-343 aBuku "Pancasila dan Piagam Madinah (konsep, teori dan analisis dalam mewujudkan masyarakat madani di Indonesia)" ini mencoba menganalisis bahwa sekarang kita perlu kembali kepada jati bangsa Indonesia dengan mengamalkan ideologi pancasila secara murni dan konsekuen karena Pancasila merupakan jati diri, kepribadian, moralitas, dan haluan keselamatan bangsa. Permasalahan besar bangsa Indonesia sekarang ini adalah terorisme, konflik antar suku, pelanggaran HAM, konflik perbatasan, tawuran antar pelajar, narkoba, krisis kepemimpinan, KKN dan lain-lain dikarenakan mansyarakat kita sudah jauh dari pengamalan nilai-nilai Pancasila dan UUD RI 1945. Dikaitkan dengan pemahaman tentang piagam Madinah, menurut penulis sesungguhnya nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila dan piagam Madinah tidak bertentangan justru terdapat kesamaan, yaitu bagaimana para pemimpin bangsa ini, mereaktualisasikan kembali kepemimpinan Nabi Muhammad SAW dalam peradaban Madinah (masyarakat madani) kedalam konteks ke-Indonesiaan karena adanya kesamaan latar belakang heteroginitas, etnis (suku), ras, agama dan kebudayaan hidup rukun dan damai di negara kita. Selain itu juga penulis menuturkan bahwa dengan pemahaman pancasila dan piagam madinah yang utuh dan komprehensif diharapkan masyarakat Indonesia tidak akan melakukan kekerasan dalam masyarakat atas nama SARA. Keteladanan para pemimpin dan tokoh-tokoh bangsa yang berjiwa Pancasilais menurut penulis merupakan kekuatan moral dan kekuatan intelektual untuk membangun kembali peradaban bangsa Indonesia menjadi bangsa yang kuat, berkarakter, besar, kaya serta bangsa yang bermartabat di mata bangsa asing. 4aPancasila 4aCivics, Indonesian; Democracy-Indonesia 4aCivil society-Indonesia; Islam and politics-Indonesia a22745/MKRI-P/VII-2013 a22745/MKRI-P/VII-2013