01234 2200229 4500001002100000005001500021035002000036008004100056020002200097041000800119082001000127084001600137100002900153245017000182260003500352300003300387504001500420520049800435650002100933990002500954990002500979INLIS00000000000908520221024102108 a0010-0520009085221024 | | ind  a978-602-99399-0-3 aind a324.6 a324.6 DON k0 aDoni Istyanto Hari Mahdi1 aKetidakadilan Pilpres bagi Luar Jawa: Hegemoni Jawa dalam Pilpres melalui Suara Terbanyak dengan Prinsip Satu Orang Satu Suara Satu Nilai /cDoni Istyanto Hari Mahdi aSurabaya :bADN Consult,c2011 axii, 157 p. ; 23 cm ;c23 cm ap. 153-155 aMengacu pada aturan yang terdapat dalam Undang-Undang Pe,ilihan Presiden (Pilpres), penetapan pemenang Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI didasarkan pada perolehan suara terbanyak dari pemilih atau popular votes. Sistem yang lebih dikenal dengan istilah popular votes ini, telah dipraktekkan untuki membonsai pengertian "suara rakyat" sebagaimana yang terdapat dalam konstitusi, dengan mengerdilkannyamenjadi prinsip one man one vote one value atau satu orang satu suara satu nilai. 4apemilu-indonesia a22864/MKRI-P/VI-2014 a22864/MKRI-P/VI-2014