02074 2200373 4500001002100000005001500021035002000036008004100056020002200097041000800119082001500127084002100142100002400163245011700187250001000304260003000314300002600344520092800370650002701298650003101325650004401356990002501400990002501425990002501450990002501475990002501500990002501525990002501550990002501575990002501600990002501625990002501650990002501675INLIS00000000000925620221027011901 a0010-0520009256221027 g 0 ind  a978-602-8986-54-0 aind a340.525 98 a340.525 98 FER p0 aFerry Aries Suranta1 aPenggunaan Lahan Hak Ulayat :bDalam Investasi Sumber Daya Alam Pertambangan di Indonesia /cFerry Aries Suranta aEd. 1 aJakarta :bGramata,c2012 axiii, 324 p. ;c25 cm aPermasalahan penyelesaian sengketa penggunaan lahan hak ulayat dalam investasi pertambangan merupakan kasus pertahanan yang terjadi sejak masa Orde Lama sampai masa Orde Reformasi. Penyelesaian sengketa tanah hak ulayat yang ada, dalam penerapan hukumnya tidak mengedepankan asas keadilan dan kepastian hukum bagi masyarakat adat. Mekanisme penyelesaian yang ada kurang memadai dan kurang memberikan penyelesaian yang komprehensif serta tidak bisa membongkar akar struktur konflik pertanahan. Oleh sebab itu, sangat diperlukan adanya pengadilan Kamar Pertahanan (PKP) yang murah, cepat, independen, dan khusus dalam menangani sengketa perumahan masyarakat adat maupun masyarakat umum yang di bawah Badan Peradilan Umum dan Mahkamah Agung. Langkah yang ditempuh masyarakat maupun pemerintah dalam melakukan upaya penyelesaian sengketa tanah ulayat secara hukum menyangkut pengakuan keberadaan hak ulayat dan kepastian hukum. 4aAdat law – Indonesia 4aCivil rights – Indonesia 4aNatural resources-Indonesia-Management. a23226/MKRI-P/XI-2014 a23225/MKRI-P/XI-2014 a23223/MKRI-P/XI-2014 a23224/MKRI-P/XI-2014 a23226/MKRI-P/XI-2014 a23225/MKRI-P/XI-2014 a23223/MKRI-P/XI-2014 a23224/MKRI-P/XI-2014 a23224/MKRI-P/XI-2014 a23226/MKRI-P/XI-2014 a23225/MKRI-P/XI-2014 a23223/MKRI-P/XI-2014