01499 2200289 4500001002100000005001500021035002000036008004100056020001800097041000800115082001300123084001900136100001800155245015300173260002800326300003200354520057800386650008300964650006101047250001101108990002501119990001001144990001001154990001001164990002501174990001001199INLIS00000000000948820221108043801 a0010-0520009488221108 | | ind  a9786021210031 aind a321.8042 a321.8042 DJA m0 aDjayadi Hanan1 aMenakar Presidensialisme Multipartai di Indonesia :bUpaya Mencari Format Demokrasi Yang Stabil dan Dinamis Dalam Konteks Indonesia /cDjayadi Hanan aBandung :bMIZAN,c2014 a408 hlm. ; 23 cm. ;c23 cm. aMenurut teori-teori utama dalam perbandingan sistem pemerintahan, sistem presidensial, apalagi yang multipartai, cenderung akan gagal. Penyebab utamanya adalah suasana konflik yang cenderung terjadi antara eksekutif (presiden) dan legislatif yang membuat keduanya sulit bekerjasama. Banyaknya partai yang ada dalam legislatif juga membuat presiden sulit untuk mengamankan agenda-agenda pemerintahannya dari gangguan legislatif. Maka sistem presidensial multipartai cenderung berakhir dengan konflik antara keduanya. Tak jarang sistem ini berakhir dengan gagalnya demokrasi. 4aExecutive-legislative relations - Indonesia; Separation of powers - Indonesia; 4aPresidents - Indonesia; Legislative bodies - Indonesia. aCet. 1 a23143/MKRI-P/XI-2014 a23141 a23142 a23142 a23143/MKRI-P/XI-2014 a23141