02531 2200409 4500001002100000005001500021035002000036008004100056020001800097041000800115082001400123084002000137100001500157245013600172260003400308300003400342500002600376504001700402520124700419650005501666990002501721990002501746990002501771990002501796990002501821990002501846990002501871990002501896990002501921990002501946990002501971990002501996990002502021990002502046990002502071990002502096INLIS00000000000951720221103103056 a0010-0520009517221103 | | ind  a9786021642931 aind a342.59809 a342.59809 SIR h0 aSirajuddin1 aHukum Administrasi Pemerintahan Daerah: Sejarah, Asas, Kewenangan, dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah /cSirajuddin aMalang :bSetara Press,c2016 axvi, 388 hlm.; 23 cm ;c23 cm aIndeks : hlm. 361-368 ahlm. 369-385 aPenyelenggaraan otonomi daerah di Indonesia masih diliputi berbagai persoalan dalam implementasinya. Penyelenggaraan otonomi daerah pada dasarnya akan terealisasi dengan baik apabila dilaksanakan dengan memakai prinsip-prinsip good governance. Buku yang berjudul "Hukum administrasi pemerintah daerah: sejarah, asas, kewenangan, dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah" ini merupakan kajian normatif sekaligus kajian kritis terhadap problematika penyelenggaraan pemerintahan daerah. Buku ini terdiri dari 14 (empat belas) bab, yakni: (1) Pendahuluan; (2) Sejarah Hukum Pemerintahan Daerah; (3) Asas-asas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; (4) Kewenangan atau Urusan Pemerintahan Daerah; (5) Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah; (6) Kepala Daerah dan Organisasi Pemerintahan Daerah; (7) PengisIan Jabatan dan Pemberhentian Kepala Daerah; (8) DPRD; (9) Peraturan Daerah; (10) Pembentukan dan Pemekaran Daerah; (11) Otonomi Khusus dan Daerah Istimewa; (12) Aparatur Sipil Negara dan Pelayanan Publik di Daerah; dan (14) Pemerintahan Desa. Buku ini diharapkan dapat memperkaya kajian-kajian hukum administrasi di Indonesia. Buku ini telah disesuaikan dengan dinamika dan perkembangan administrasi ketatapemerintahan yang ada saat ini. 4aPemerintahan daerah -- Undang-undang dan peraturan a25476/MKRI-P/II-2017 a25477/MKRI-P/II-2017 a25479/MKRI-P/II-2017 a25478/MKRI-P/II-2017 a25477/MKRI-P/II-2017 a25476/MKRI-P/II-2017 a25479/MKRI-P/II-2017 a25478/MKRI-P/II-2017 a25476/MKRI-P/II-2017 a25477/MKRI-P/II-2017 a25479/MKRI-P/II-2017 a25478/MKRI-P/II-2017 a25478/MKRI-P/II-2017 a25476/MKRI-P/II-2017 a25477/MKRI-P/II-2017 a25479/MKRI-P/II-2017