02040 2200445 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020002200100082001200122084001800134100001400152245004400166250001800210260003600228300003900264650004600303520083500349990001001184990002401194990002401218990002401242990002401266990001001290990002401300990002401324990002401348990001001372990002401382990002401406990002401430990001001454990002401464990002401488990001001512990002401522990002401546990002401570INLIS00000000000996620221102013836 a0010-0921000001ta221102 g 0 ind  a978-979-007-469-9 a343.077 a343.077 SAL h0 aSalim HS.1 aHukum pertambangan mineral dan batubara aCetakan kedua aJakarta :bSinar Grafika,c2014 axiv, 326 hlm :bilustrasi ;c23 cm 4aBatubara, Industri Pertambangan, Industri aSistem pengelolaan mineral dan batubara saat ini telah mengalami perubahan yang sangat fundamental, yang semula menggunakan sistem kontrak karya dan perjanjian karya pengusaha pertambangan batubara(PKP2B), namun kini telah berubah sistem pengelolaannya menjadi dalam bentuk izin. Izin pengelolaan mineral dan batubara yang dikenal saat ini, meliputi Izin Pertambangan Khusus (IUPK). Bagi investor yang menanamkan investasinya di bidang pertambangan, maka investor tersebut harus mengikuti prosedur dan syarat-syarat yang berkaitan dengan mineral dan batubara. Pada system pengelolaan dan pemanfaatan pertambangan mineral dan batubara, ada tiga bentuk izin yang diberikan kepada pemegang izin yaitu izin pertambangan rakyat (IPR), izin usaha pertambangan (IUP), dan izin usaha pertambangan khusus mineral logam dan batubara (IUPK). a25938 a25937/MKRI-P/V-2017 a25939/MKRI-P/V-2017 a25940/MKRI-P/V-2017 a25940/MKRI-P/V-2017 a25938 a25937/MKRI-P/V-2017 a25939/MKRI-P/V-2017 a25939/MKRI-P/V-2017 a25938 a25937/MKRI-P/V-2017 a25940/MKRI-P/V-2017 a25937/MKRI-P/V-2017 a25938 a25939/MKRI-P/V-2017 a25940/MKRI-P/V-2017 a25938 a25937/MKRI-P/V-2017 a25939/MKRI-P/V-2017 a25940/MKRI-P/V-2017