| Judul | Demokrasi elektoral (bagian I) : perbandingan sistem dan metode dalam kepartaian dan pemilu / Pipit R. Kartawidjaja dan M. Faishal Aminuddin |
| Pengarang | Pipit R. Kartawidjaja M. Faishal Aminuddin |
| EDISI | Cet. 1 |
| Penerbitan | Surabaya : Sindikasi Indonesia, 2014 |
| Deskripsi Fisik | viii, 190 hlm. ;23 cm |
| ISBN | 978-602-70459-1-0 |
| Subjek | Demokrasi |
| Abstrak | Buku ini disusun untuk menjawab persoalan bagaimana demokrasi dan sistem politik elektoral bekerja? Secara luas, sistem politik yang dimaksud meliputi segenap struktur yang bekerja didalam ruang politik dimana kekuasaan diperebutkan, dikelola dan dipertanggungjawabkan dalam rangka memenuhi mandat demokrasi. Pembahasan tentang sistem politik bukan hanya terletak pada sejauhmana sistem tersebut bekerja secara efektif dalam kategori pelaksanaan pemilihan umum yang diikuti oleh partai politik yang kredibel saja. Lebih jauh lagi, bagaimana sistem tersebut dibangun berdasarkan nilai-nilai dasar politik yang dianut. Metode yang dipilih untuk mengimplementasikan nilai-nilai normatif agar bisa mempunyai perangkat operasional. Kemudian apa yang harus dilakukan untuk mengevaluasi bekerjanya sistem dan memberikan umpan balik perbaikan. Demokratisasi di Indonesia mempunyai persoalan dalam pelembagaan nilai-nilai demokrasi. Tercatat sedikitnya ada 4 aspek yang krusial dan membutuhkan perhatian serius yaitu. 1) aspek desain kelembagaan dari sistem politik yang mengabaikan kebutuhan dan kecenderungan budaya politik yang ada. 2) aspek perbaikan performa partai politik yang kinerjanya terukur dan mempunyai party rooting yang semakin mapan. 3) sistem pemilu yang tidak disusun secara sistematis, logis dan taat asas. 4) susunan kedudukan di pemerintahan dimana unsur kinerja optimal dari eksekutif dan legislatif bisa dikenali dari hasil legislasi yang kredibel. Buku ini menawarkan rumusan untuk menjawab catatan diatas dengan melakukan perbandingan terhadap negara-negara di Eropa. |
| Bahasa | Indonesia |
| Bentuk Karya | Bukan fiksi atau tidak didefinisikan |
| Target Pembaca | Umum |
| No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
|---|---|---|---|---|
| 00000026875 | 321.8 PIP d | Dapat dipinjam | Perpustakaan Lantai 3 - Mahkamah Konstitusi RI | Tersedia
pesan |
| Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
| 001 | INLIS000000000010450 | ||
| 005 | 20220202015331 | ||
| 007 | ta | ||
| 008 | 220202################g##########0#ind## | ||
| 020 | # | # | $a 978-602-70459-1-0 |
| 035 | # | # | $a 0010-0222000012 |
| 082 | # | # | $a 321.8 |
| 084 | # | # | $a 321.8 PIP d |
| 100 | 0 | # | $a Pipit R. Kartawidjaja |
| 245 | 1 | # | $a Demokrasi elektoral (bagian I) : $b perbandingan sistem dan metode dalam kepartaian dan pemilu /$c Pipit R. Kartawidjaja dan M. Faishal Aminuddin |
| 250 | # | # | $a Cet. 1 |
| 260 | # | # | $a Surabaya :$b Sindikasi Indonesia,$c 2014 |
| 300 | # | # | $a viii, 190 hlm. ; $c 23 cm |
| 520 | # | # | $a Buku ini disusun untuk menjawab persoalan bagaimana demokrasi dan sistem politik elektoral bekerja? Secara luas, sistem politik yang dimaksud meliputi segenap struktur yang bekerja didalam ruang politik dimana kekuasaan diperebutkan, dikelola dan dipertanggungjawabkan dalam rangka memenuhi mandat demokrasi. Pembahasan tentang sistem politik bukan hanya terletak pada sejauhmana sistem tersebut bekerja secara efektif dalam kategori pelaksanaan pemilihan umum yang diikuti oleh partai politik yang kredibel saja. Lebih jauh lagi, bagaimana sistem tersebut dibangun berdasarkan nilai-nilai dasar politik yang dianut. Metode yang dipilih untuk mengimplementasikan nilai-nilai normatif agar bisa mempunyai perangkat operasional. Kemudian apa yang harus dilakukan untuk mengevaluasi bekerjanya sistem dan memberikan umpan balik perbaikan. Demokratisasi di Indonesia mempunyai persoalan dalam pelembagaan nilai-nilai demokrasi. Tercatat sedikitnya ada 4 aspek yang krusial dan membutuhkan perhatian serius yaitu. 1) aspek desain kelembagaan dari sistem politik yang mengabaikan kebutuhan dan kecenderungan budaya politik yang ada. 2) aspek perbaikan performa partai politik yang kinerjanya terukur dan mempunyai party rooting yang semakin mapan. 3) sistem pemilu yang tidak disusun secara sistematis, logis dan taat asas. 4) susunan kedudukan di pemerintahan dimana unsur kinerja optimal dari eksekutif dan legislatif bisa dikenali dari hasil legislasi yang kredibel. Buku ini menawarkan rumusan untuk menjawab catatan diatas dengan melakukan perbandingan terhadap negara-negara di Eropa. |
| 650 | # | 4 | $a Demokrasi |
| 700 | 0 | # | $a M. Faishal Aminuddin |
| 990 | # | # | $a 26875/MKRI-P/XII-2021 |
| 990 | # | # | $a 26875/MKRI-P/XII-2021 |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :