Cite This        Tampung        Export Record
Judul Tragedi Negara Kesatuan Kleptokratis / Teungku Jakob
Pengarang Teungku Jakob
Penerbitan Jakarta : Yayasan Obor Indonesia, 2004
Deskripsi Fisik viii, 329 hlm. ; 21 cm ;21 cm
ISBN 1102
Subjek 1. Politik
Abstrak kekacauan politik pasca-reformasi, tiadanya kepastian hukum berikut penegakannya yang tidak tegak-tegak juga dan ini membuat para pencuri (kleptokrat) bergentayangan disegala lapisan dan lini kehidupan, lemahnya keteladanan elite kepemimpinan nasional, cengkeraman kapitalisme global yang membuat perekonomian kita tergantung pada mandor IMF serta dunia pendidikan yang masih banyak menyimpan masalah, adalah persoalan-persoalan mendasar yang dihadapi bangsa ini. Untuk ke luar dari semua kemelut di atas, agaknya kita perlu pemimpin a la Don Quixote yang sendirian dengan pedang di tangan siap membabat habis semua kejahatan. Namun agaknya sulit ditemukan sosok itu Jangan-jangan kalaupun muncul pemimpin perkasa itu, kita terjerumus lagi kepada pengkultusan sosok pemimpin. Yang lebih realistis, kita butuh pemimpin "biasa", yang menempatkan hukum sebagai panglima, penuh integritas, dekat dengan rakyat tanpa kehilangan ketegasan, jauh dari intrik dan teka-teki, mudah mengkomunikasikan ide-idenya, mampu membawa rakyat menuju kesejahteraan lahir batin, dan tegak penuh percaya diri menghadapi percaturan global. Rakyat masih menunggu reformasi pada posisi-posisi kelembagaan kunci. Semua perbaikan itu harus mulai dari atas, dari keteladanan!
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Tidak ada kode yang sesuai
Target Pembaca Tidak ada kode yang sesuai

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
00000001366 320.9 TEU t Dapat dipinjam Perpustakaan Lantai 3 - Mahkamah Konstitusi RI Tersedia
pesan
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000001495
005 20221110080556
008 221110################|##########|#ind##
020 # # $a 1102
035 # # $a 0010-0520001495
041 $a ind
082 # # $a 320.9
084 # # $a 320.9 TEU t
100 0 # $a Teungku Jakob
245 1 # $a Tragedi Negara Kesatuan Kleptokratis /$c Teungku Jakob
260 # # $a Jakarta :$b Yayasan Obor Indonesia,$c 2004
300 # # $a viii, 329 hlm. ; 21 cm ; $c 21 cm
520 # # $a kekacauan politik pasca-reformasi, tiadanya kepastian hukum berikut penegakannya yang tidak tegak-tegak juga dan ini membuat para pencuri (kleptokrat) bergentayangan disegala lapisan dan lini kehidupan, lemahnya keteladanan elite kepemimpinan nasional, cengkeraman kapitalisme global yang membuat perekonomian kita tergantung pada mandor IMF serta dunia pendidikan yang masih banyak menyimpan masalah, adalah persoalan-persoalan mendasar yang dihadapi bangsa ini. Untuk ke luar dari semua kemelut di atas, agaknya kita perlu pemimpin a la Don Quixote yang sendirian dengan pedang di tangan siap membabat habis semua kejahatan. Namun agaknya sulit ditemukan sosok itu Jangan-jangan kalaupun muncul pemimpin perkasa itu, kita terjerumus lagi kepada pengkultusan sosok pemimpin. Yang lebih realistis, kita butuh pemimpin "biasa", yang menempatkan hukum sebagai panglima, penuh integritas, dekat dengan rakyat tanpa kehilangan ketegasan, jauh dari intrik dan teka-teki, mudah mengkomunikasikan ide-idenya, mampu membawa rakyat menuju kesejahteraan lahir batin, dan tegak penuh percaya diri menghadapi percaturan global. Rakyat masih menunggu reformasi pada posisi-posisi kelembagaan kunci. Semua perbaikan itu harus mulai dari atas, dari keteladanan!
650 4 $a 1. Politik
990 # # $a 01366/MKRI-P/I-2005
990 # # $a 01366/MKRI-P/I-2005
Content Unduh katalog