
Judul | Politik Editorial Indonesia |
Pengarang | Pengantar : Ashadi Siregar |
EDISI | Cet.1. |
Penerbitan | Jakarta UII Press 2003 |
Deskripsi Fisik | xxxii, 302 hlm. ;23cm23cm |
ISBN | 1579 |
Subjek | Jurnalisme-Editorial Surat Kabar |
Abstrak | Tajuk, pada dasarnya, adalah roh bagi sebuah harian atau "atomisme" dari seluruh content surat kabar menurut perspektif redaksi untuk sebuah hari, sebuah tanggal. pada tajuk itulah pandangan, pikiran, impresi dan kritisisme redaksi pengfelola harian terhadap bergam peristiwa dikonstruksi untuk menghasilkan sebuah titik pandang dan kemudian ditampilkan ke tengah-tengah publik. Tapi apa beda tajuk sebuah harian dibandingkan dengan tajuk harian yang lain? mengapakah dalam konteks Media Indonesia tajuk diberi nama "editorial"? Melalui penyikapan yang lugas dan tegas, sukses editorial Media Indonesia dalam konsolidasi demokrasi di Indonesia kini justru berada pada titik perbatasan yang sangat menentukan, yaitu sejauh mana Editorial benar-benar menjadi sebuah teks yang mengkondisikan munculnya apa yang disebut Paul Ricouer the hermeneutics of action. Sudah saatnya Editorial dengan tema demokrasi bekerja sebagai inspirasi besar bagi tegaknya demokrasi konstitusional di Indonesia melaui aksi-aksi nyata |
Catatan | Indeks : Indeks Bibliografi |
Bahasa | Indonesia |
Bentuk Karya | Tidak ada kode yang sesuai |
Target Pembaca | Tidak ada kode yang sesuai |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
00000000269 | 070.41/SIR/P | Dapat dipinjam | Perpustakaan Pusat - Rak Bapak Laica Marzuki | Tersedia
pesan |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000001673 | ||
005 | 20200508201550 | ||
008 | 200508||||||||| | ||| |||| ||ind|| | ||
020 | $a 1579 | ||
035 | 0010-0520001673 | ||
041 | $a ind | ||
082 | 0 | $a 070.41 | |
084 | $a 070.41/SIR/P | ||
100 | 0 | $a Pengantar : Ashadi Siregar | |
245 | 0 | 0 | $a Politik Editorial Indonesia |
250 | $a Cet.1. | ||
260 | $a Jakarta $b UII Press $c 2003 | ||
300 | $a xxxii, 302 hlm. ;23cm$c 23cm | ||
500 | $a Indeks : Indeks | ||
504 | $a Bibliografi | ||
520 | $a Tajuk, pada dasarnya, adalah roh bagi sebuah harian atau "atomisme" dari seluruh content surat kabar menurut perspektif redaksi untuk sebuah hari, sebuah tanggal. pada tajuk itulah pandangan, pikiran, impresi dan kritisisme redaksi pengfelola harian terhadap bergam peristiwa dikonstruksi untuk menghasilkan sebuah titik pandang dan kemudian ditampilkan ke tengah-tengah publik. Tapi apa beda tajuk sebuah harian dibandingkan dengan tajuk harian yang lain? mengapakah dalam konteks Media Indonesia tajuk diberi nama "editorial"? Melalui penyikapan yang lugas dan tegas, sukses editorial Media Indonesia dalam konsolidasi demokrasi di Indonesia kini justru berada pada titik perbatasan yang sangat menentukan, yaitu sejauh mana Editorial benar-benar menjadi sebuah teks yang mengkondisikan munculnya apa yang disebut Paul Ricouer the hermeneutics of action. Sudah saatnya Editorial dengan tema demokrasi bekerja sebagai inspirasi besar bagi tegaknya demokrasi konstitusional di Indonesia melaui aksi-aksi nyata | ||
650 | 0 | $a Jurnalisme-Editorial Surat Kabar |
Content Unduh katalog