Cite This        Tampung        Export Record
Judul Pertentangan Sukarno vs Hatta : Demi Bangsaku / Wawan Tunggul Alam
Pengarang Wawan Tunggul Alam
EDISI 1
Penerbitan Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2003
Deskripsi Fisik ix, 418 p. ;23 cm.
ISBN 979-22-0220-x
Subjek soekarno-hatta
sejarah indonesia
Abstrak Di tengah musim pancaroba di mana kita sedang mencari format yang pas bagi kehidupan berbangsa, perlu sekali kiranya kita melongok kembali warisan para bapak bangsa kita, termaksud yangterbesar di antaranya adalah Bung Karno dan Bung Hatta. Dipersatukan oleh cita-cita yang sama, kedua tokoh ini memiliki konsep kehidupan bernegara yang sama sekali berbeda. Buku ini merupakan pertalian Bung Karno dan Bung Hatta yang merupakan sebuah siklus " dari dwitunggal,menjadi dwitunggal,dan akhirnya dwitunggal"."Dwitunggal", karena kedua tokoh besar ini masing-masing telah menjadi panji-panji,menjadi"tunggul"perjuanga golongan nasionalis dimasa pergerakan. Mereka menjadi "dwitunggal", setelah keduanya bersatu dan menghilangkan semua perbedaan demi mencapai cita-cita bersama dan mimpi bangsa memasuki pintu gerbang kemerdekaan. Tapi akhirnya, perjalanan mereka harus berakhir denga"dwitunggal",setelah mereka saling tak sepaham dalam banyak hal,seperti yang terjadi semula dimasa pergerakan.
Catatan Bibliography
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Tidak ada kode yang sesuai
Target Pembaca Tidak ada kode yang sesuai

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
00000000669 900.598 WAW p Dapat dipinjam Perpustakaan Lantai 3 - Mahkamah Konstitusi RI Tersedia
pesan
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000000055
005 20221114093354
008 221114################|##########|#ind##
020 # # $a 979-22-0220-x
035 # # $a 0010-0520000055
041 $a ind
082 # # $a 900.598
084 # # $a 900.598 WAW p
100 0 # $a Wawan Tunggul Alam
245 1 # $a Pertentangan Sukarno vs Hatta : $b Demi Bangsaku /$c Wawan Tunggul Alam
250 # # $a 1
260 # # $a Jakarta :$b Gramedia Pustaka Utama,$c 2003
300 # # $a ix, 418 p. ; $c 23 cm.
504 # # $a Bibliography
520 # # $a Di tengah musim pancaroba di mana kita sedang mencari format yang pas bagi kehidupan berbangsa, perlu sekali kiranya kita melongok kembali warisan para bapak bangsa kita, termaksud yangterbesar di antaranya adalah Bung Karno dan Bung Hatta. Dipersatukan oleh cita-cita yang sama, kedua tokoh ini memiliki konsep kehidupan bernegara yang sama sekali berbeda. Buku ini merupakan pertalian Bung Karno dan Bung Hatta yang merupakan sebuah siklus " dari dwitunggal,menjadi dwitunggal,dan akhirnya dwitunggal"."Dwitunggal", karena kedua tokoh besar ini masing-masing telah menjadi panji-panji,menjadi"tunggul"perjuanga golongan nasionalis dimasa pergerakan. Mereka menjadi "dwitunggal", setelah keduanya bersatu dan menghilangkan semua perbedaan demi mencapai cita-cita bersama dan mimpi bangsa memasuki pintu gerbang kemerdekaan. Tapi akhirnya, perjalanan mereka harus berakhir denga"dwitunggal",setelah mereka saling tak sepaham dalam banyak hal,seperti yang terjadi semula dimasa pergerakan.
650 4 $a sejarah indonesia
650 4 $a soekarno-hatta
990 # # $a 00669/MKRI-P/I-2005
990 # # $a 00669/MKRI-P/I-2005
Content Unduh katalog