Cite This        Tampung        Export Record
Judul Peta Pemanfaatan Koleksi di Perpustakaan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MKRI)
Pengarang Vidiastuti Muljono
Penerbitan Jakarta Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta 2014
ISBN 1110025000061
Abstrak Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebagian besar sebanyka 53,3 % pegawai berkunjung ke perpustakaan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia 1x-2x dalam sebulan. Sedangkan dilihat dari data statistiknya tahun 2013 pengunjung terbanyak pada bulan Oktober dan pengunjung yang sedikit pada bulan Februari. Selanjutnya hampir selurunya sebanyak 21 % pegawai memilih subjek hukum di perpustakaan MKRI, dan hampir seluruhnya sebanyak 20 % pegwai memilih subjek hukum internasional yang ada di perpustkaan MKRI. Kemudian hampir seluruhnya sebanyak 83,3 % pegawai memilih koleksi yang tercetak., dan sebagian kecil sebesar 16,6 % pegawai memilih koleksi tidak tercetak.
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Tidak ada kode yang sesuai
Target Pembaca Tidak ada kode yang sesuai

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000007784
005 20200508204117
008 200508||||||||| | ||| |||| ||ind||
020 $a 1110025000061
035 0010-0520007784
041 $a ind
082 0 $a 025.58
084 $a 025.58/MUL/p
100 0 $a Vidiastuti Muljono
245 0 0 $a Peta Pemanfaatan Koleksi di Perpustakaan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MKRI)
260 $a Jakarta $b Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta $c 2014
520 $a Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebagian besar sebanyka 53,3 % pegawai berkunjung ke perpustakaan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia 1x-2x dalam sebulan. Sedangkan dilihat dari data statistiknya tahun 2013 pengunjung terbanyak pada bulan Oktober dan pengunjung yang sedikit pada bulan Februari. Selanjutnya hampir selurunya sebanyak 21 % pegawai memilih subjek hukum di perpustakaan MKRI, dan hampir seluruhnya sebanyak 20 % pegwai memilih subjek hukum internasional yang ada di perpustkaan MKRI. Kemudian hampir seluruhnya sebanyak 83,3 % pegawai memilih koleksi yang tercetak., dan sebagian kecil sebesar 16,6 % pegawai memilih koleksi tidak tercetak.
Content Unduh katalog