Cite This        Tampung        Export Record
Judul Otonomi Desa dengan acuan khusus pada desa di Propinsi Sumatera Selatan (Disertasi)
Pengarang Zen Zanibar M. Z
Penerbitan Jakarta Universitas Indonesia 1999
Deskripsi Fisik xix, 500 hlm; 21,5 cm21,5 cm
ISBN 8598000175
Subjek Local government-Indonesia; Villages-Political aspects-Indonesia.
Abstrak Disertasi ini berisi tentang Otonomi Desa. Dalam masa RI otonomi desa diakui secara konsitusional dalam pasal 18. Dalam perkembangannya otonomi desa mengalami pasang surut. Hal itu disebabkan oleh berbagai pertimbangan, mulai dari desa sebagai titik berat otonomi dengan mengatur desa sebagai daerah otonom. Perbedaan pengaturan dan kewenangan tersebut ternyata dipengaruhi oleh konstelasi politik nasional. Upaya pemerintah pusat menerapkan desentralisasi ternyata mengalami kesulitan. Kesulitan tersebut mengarahkan pemerintahan untuk menata penyelenggaraan Negara lebih sentralistik.pengaturan desentralisasi dan otonomi desa dalam berbagi UU dalam periode RI secara teoritis sejalan dengan teori desentralisasi statis, tetapi tidak sesuai dengan teori desentralisasi dinamis.
Catatan Indeks : 484-500 hlm
hlm. 461-483
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Tidak ada kode yang sesuai
Target Pembaca Tidak ada kode yang sesuai

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000007837
005 20200508204128
008 200508||||||||| | ||| |||| ||ind||
020 $a 8598000175
035 0010-0520007837
041 $a ind
082 0 $a 320.84
084 $a 320.84/ZAN /o
100 0 $a Zen Zanibar M. Z
245 0 0 $a Otonomi Desa dengan acuan khusus pada desa di Propinsi Sumatera Selatan (Disertasi)
260 $a Jakarta $b Universitas Indonesia $c 1999
300 $a xix, 500 hlm; 21,5 cm$c 21,5 cm
500 $a Indeks : 484-500 hlm
504 $a hlm. 461-483
520 $a Disertasi ini berisi tentang Otonomi Desa. Dalam masa RI otonomi desa diakui secara konsitusional dalam pasal 18. Dalam perkembangannya otonomi desa mengalami pasang surut. Hal itu disebabkan oleh berbagai pertimbangan, mulai dari desa sebagai titik berat otonomi dengan mengatur desa sebagai daerah otonom. Perbedaan pengaturan dan kewenangan tersebut ternyata dipengaruhi oleh konstelasi politik nasional. Upaya pemerintah pusat menerapkan desentralisasi ternyata mengalami kesulitan. Kesulitan tersebut mengarahkan pemerintahan untuk menata penyelenggaraan Negara lebih sentralistik.pengaturan desentralisasi dan otonomi desa dalam berbagi UU dalam periode RI secara teoritis sejalan dengan teori desentralisasi statis, tetapi tidak sesuai dengan teori desentralisasi dinamis.
650 0 $a Local government-Indonesia; Villages-Political aspects-Indonesia.
Content Unduh katalog