Cite This        Tampung        Export Record
Judul Penafsiran Konstitusi dan Implikasinya terhadap pembentukan sistem ketatanegaraan demokrasi atau otokrasi (Disertasi)
Pengarang Aidul Fitriciada Azhari
Penerbitan Jakarta : Universitas Indonesia, 2005
Deskripsi Fisik xvi, 563 hlm; 29 cm ;29 cm
ISBN 850000003Y
Abstrak Dari hasil penelitian diperoleh simpulan, bahwa sejak awal kemerdekaan penafsiran konstitusi telah dilakukan untuk mendorong proses demokrasi dengan menggunakan pola penafsiran yang bekerja berdasarkan pengaruh perspektif eksternal, baik pola kontekstualisasi nilai dasar, proseduralisme, maupun dekontruksi. Pola penafsiran yang sama digunakan pula pada selepas Orde baru yang diantaranya mendorong terjadinya amandemen UUD 1945. Pengguna pola arisinalisme berdasarkan perspektif internal selama masa demokrasi terpimpin dan Orde baru terbukti berimplikasi pada terbentuknya sistem otokrasi. Dengan ruang lingkup penelitian yang dibatasi pada tiga masalah, yakni dasar Negara, struktur ketatanegaraan, dan HAM, penelitian yang bersifat deskriptif-analitis ini menggunakan pendekatan normatif, histori, dan komparatif dengan teknik pengumpulan data kepustakaan.
Bahasa Tidak tersedia
Bentuk Karya Bukan fiksi atau tidak didefinisikan
Target Pembaca Tidak diketahui / tidak ditentukan

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000007839
005 20220912123536
008 220912###########################0######
020 # # $a 850000003Y
035 # # $a 0010-0520007839
041 $a ind
082 # # $a 001
084 # # $a 001/AZH/P
100 0 # $a Aidul Fitriciada Azhari
245 1 # $a Penafsiran Konstitusi dan Implikasinya terhadap pembentukan sistem ketatanegaraan demokrasi atau otokrasi (Disertasi)
260 # # $a Jakarta :$b Universitas Indonesia,$c 2005
300 # # $a xvi, 563 hlm; 29 cm ; $c 29 cm
520 # # $a Dari hasil penelitian diperoleh simpulan, bahwa sejak awal kemerdekaan penafsiran konstitusi telah dilakukan untuk mendorong proses demokrasi dengan menggunakan pola penafsiran yang bekerja berdasarkan pengaruh perspektif eksternal, baik pola kontekstualisasi nilai dasar, proseduralisme, maupun dekontruksi. Pola penafsiran yang sama digunakan pula pada selepas Orde baru yang diantaranya mendorong terjadinya amandemen UUD 1945. Pengguna pola arisinalisme berdasarkan perspektif internal selama masa demokrasi terpimpin dan Orde baru terbukti berimplikasi pada terbentuknya sistem otokrasi. Dengan ruang lingkup penelitian yang dibatasi pada tiga masalah, yakni dasar Negara, struktur ketatanegaraan, dan HAM, penelitian yang bersifat deskriptif-analitis ini menggunakan pendekatan normatif, histori, dan komparatif dengan teknik pengumpulan data kepustakaan.
Content Unduh katalog