![](../uploaded_files/sampul_koleksi/original/Monograf/tdkada.gif)
Judul | Hasil-Hasil Silaknas ICMI Pekanbaru - Riau, 11-13 Januari 2008 |
Pengarang | Agus Salim Dasuki |
Penerbitan | Jakarta Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI) 2008 |
Deskripsi Fisik | xiv, 358 hlm.; 24cm24cm |
ISBN | 98674322678 |
Abstrak | Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia menyadari bahwa demokrasi yang telah menjadi pilihan bangsa Indonesia dalam kehidupan bernegara masih belum berjalan pada jalur dan arah yang benar sehingga belum memberikan dampaknya yang bermakna bagi kesejahteraan rakyat. tingginya angka penduduk miskin dan pengangguran, rendahnya taraf pendidikan dan kesehatan, tingginya angka kematian Ibu, dan balita kurang gizi masih merupakan persoalan yang perlu dicari solusinyasecara tepat karena tidak memberikan gambaran pencapaian tujuan kita bernegara. berbagai masalah ini diperparah oleh bencana alam yang datang tampa henti, kerusakan lingkungan, masih merajalelanya korupsi dan penyalahgunaan wewenang, merosotnya karakter dan harga diri bangsa, merebaknya pornografi dan pornoaksi yang merusak ahklak bangsa, yang menjadikan generasi muda Indonesia manusia-manusia konsumtif, berbudaya instan, dan ekshibisionis, tampa idealisme, melemahnya nasionalisme dan patriotisme. |
Catatan | p. xiii-xiv |
Bahasa | Indonesia |
Bentuk Karya | Tidak ada kode yang sesuai |
Target Pembaca | Tidak ada kode yang sesuai |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000009058 | ||
005 | 20200508204632 | ||
008 | 200508||||||||| | ||| |||| ||ind|| | ||
020 | $a 98674322678 | ||
035 | 0010-0520009058 | ||
041 | $a ind | ||
082 | 0 | $a 001 | |
084 | $a 001/DAS/H | ||
100 | 0 | $a Agus Salim Dasuki | |
245 | 0 | 0 | $a Hasil-Hasil Silaknas ICMI Pekanbaru - Riau, 11-13 Januari 2008 |
260 | $a Jakarta $b Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI) $c 2008 | ||
300 | $a xiv, 358 hlm.; 24cm$c 24cm | ||
504 | $a p. xiii-xiv | ||
520 | $a Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia menyadari bahwa demokrasi yang telah menjadi pilihan bangsa Indonesia dalam kehidupan bernegara masih belum berjalan pada jalur dan arah yang benar sehingga belum memberikan dampaknya yang bermakna bagi kesejahteraan rakyat. tingginya angka penduduk miskin dan pengangguran, rendahnya taraf pendidikan dan kesehatan, tingginya angka kematian Ibu, dan balita kurang gizi masih merupakan persoalan yang perlu dicari solusinyasecara tepat karena tidak memberikan gambaran pencapaian tujuan kita bernegara. berbagai masalah ini diperparah oleh bencana alam yang datang tampa henti, kerusakan lingkungan, masih merajalelanya korupsi dan penyalahgunaan wewenang, merosotnya karakter dan harga diri bangsa, merebaknya pornografi dan pornoaksi yang merusak ahklak bangsa, yang menjadikan generasi muda Indonesia manusia-manusia konsumtif, berbudaya instan, dan ekshibisionis, tampa idealisme, melemahnya nasionalisme dan patriotisme. |
Content Unduh katalog