Judul | Mahfud MD: Hakim Mbeling |
Pengarang | Ariyanto |
Penerbitan | Jakarta Konstitusi Press 2013 |
Deskripsi Fisik | xx, 400 p.; 21 cm21 cm |
ISBN | 978-602-7995-00-0 |
Subjek | bibliografi hukum konstitusi |
Abstrak | "Anta majnun ya Muhammad (kamu gila Muhammad)," hardik kafir Quraisy terhadap Nabi Muhammad SAW yang ingin mengubah masyarakat jahiliyah penuh kegelapan menjadi masyarakat yang disinari terang oleh wahyu Ilahi, minal dzulumati ila alnuur. Tapi Muhammad tidak galau, meski dituding gila. Sebab, manusia pilihan itu tahu bahwa merekalah yang gila. Firman Allah, Maa anta bini'mati robbika bimajnun (berkat nikmat Tuhanmu engkau sekali-kali bukanlah orang gila). Itu sebabnya, beliau tak surut sama sekali dalam menyebarkan ajaran Islam, meski berbagai resiko menghadang. Barangkali, inilah yang ingin diteladani oleh Mahfud MD dia tetap Istiqomah (konsisten) menyuarakan keadilan, kebenaran, dan anti korupsi dia bukanlah sekillat petir, yang muncul mengilat untuk kemudian padam dan kembali gelap. Andaikata Mahfud disebut gila, maka kegilaannya itu dalam menegakkan kebenarannya tadi. Ya, kecintaannya pada keadilan, dan penegakan hukum, melebihi cintanya Majnun kepada Layla, yang digambarkan dalam novel The Story of Layla and Majnun karya Nizami Ganjavi yang cintanya benar-benar seperti orang dimabuk kepayang. |
Bahasa | Indonesia |
Bentuk Karya | Tidak ada kode yang sesuai |
Target Pembaca | Tidak ada kode yang sesuai |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
00000022876 | 923.4/ARI/M | Dapat dipinjam | Perpustakaan Lantai 3 - Mahkamah Konstitusi RI | Tersedia
pesan |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000009090 | ||
005 | 20200508204640 | ||
008 | 200508||||||||| | ||| |||| ||ind|| | ||
020 | $a 978-602-7995-00-0 | ||
035 | 0010-0520009090 | ||
041 | $a ind | ||
082 | 0 | $a 923.4 | |
084 | $a 923.4/ARI/M | ||
100 | 0 | $a Ariyanto | |
245 | 0 | 0 | $a Mahfud MD: Hakim Mbeling |
260 | $a Jakarta $b Konstitusi Press $c 2013 | ||
300 | $a xx, 400 p.; 21 cm$c 21 cm | ||
520 | $a "Anta majnun ya Muhammad (kamu gila Muhammad)," hardik kafir Quraisy terhadap Nabi Muhammad SAW yang ingin mengubah masyarakat jahiliyah penuh kegelapan menjadi masyarakat yang disinari terang oleh wahyu Ilahi, minal dzulumati ila alnuur. Tapi Muhammad tidak galau, meski dituding gila. Sebab, manusia pilihan itu tahu bahwa merekalah yang gila. Firman Allah, Maa anta bini'mati robbika bimajnun (berkat nikmat Tuhanmu engkau sekali-kali bukanlah orang gila). Itu sebabnya, beliau tak surut sama sekali dalam menyebarkan ajaran Islam, meski berbagai resiko menghadang. Barangkali, inilah yang ingin diteladani oleh Mahfud MD dia tetap Istiqomah (konsisten) menyuarakan keadilan, kebenaran, dan anti korupsi dia bukanlah sekillat petir, yang muncul mengilat untuk kemudian padam dan kembali gelap. Andaikata Mahfud disebut gila, maka kegilaannya itu dalam menegakkan kebenarannya tadi. Ya, kecintaannya pada keadilan, dan penegakan hukum, melebihi cintanya Majnun kepada Layla, yang digambarkan dalam novel The Story of Layla and Majnun karya Nizami Ganjavi yang cintanya benar-benar seperti orang dimabuk kepayang. | ||
650 | 0 | $a bibliografi | |
650 | 0 | $a hukum | |
650 | 0 | $a konstitusi |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :