Cite This        Tampung        Export Record
Judul Negara Paripurna : Historisitas, Rasionalitas, dan Aktualitas Pancasila / Yudi Latif
Pengarang Yudi Latif
Penerbitan Jakarta : Gramedia Pustaka Umum, 2011
Deskripsi Fisik xxvii, 667 hlm. ; 23 cm. ;23 cm.
ISBN 9789792269475
Subjek Pancasila; Nationalism -- Indonesia.
Civics, Indonesian.
Indonesia -- Politics and government -- 1945-
Abstrak Sangatlah melegakan dan membanggakan bahwa dalam keterpurukan yang sedang dialami oleh bangsa kita, muncul seorang intelektual muda, Yudi Latif, yang mampu menjabarkan dan memperkaya Pancasila sampai pada akar-akar sejarahnya. Buku ini patut disebarluaskan dan dijadikan bacaan wajib bagi setiap warga negara Indonesia. --Kwik Kian Gie, Ekonom, Penggerak Pendidikan dan Mantan Menteri Koordinator Perekonomian "Buku ini menunjukkan posisi dan kelas Yudi Latif sebagai intelektual-aktivis yang memiliki panggilan moral-intelektual tinggi untuk memantapkan Pancasila sebagai jati diri bangsa Indonesia dengan pendekatan ilmiah. Saya yakin buku ini akan menjadi karya klasik yang selalu bisa jadi rujukan siapa pun yang ingin mengenal dan mendalami jati diri bangsa Indonesia. Buku ini wajib dimiliki dan dibaca oleh para aktivis sosial, politisi, dan penyelenggara pemerintahan. --Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Dalam buku Negara Paripurna ini, Yudi Latif tidak hanya menunjukkan keluasan pengetahuan namun juga kejernihan dan ketajaman seorang intelektual merdeka yang dilahirkan bangsa ini. Membaca buku ini, kita disadarkan bahwa para pendiri bangsa, dengan keluasan wawasan, ketulusan niat, kesungguhan mencapai yang terbaik serta tanggung jawabnya kepada nusa dan bangsa, telah mewariskan kepada kita suatu dasar falsafah dan pandangan hidup negara yang begitu visioner. Sebuah buku yang bisa menjadi lentera untuk memandu bangsa ini keluar dari kegelapan dan keterpurukan. --Prof. Dr. Ahmad Syafii Maarif, Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah dan Pendiri Maarif Institute Yudi Latif mampu menafsirkan Pancasila secara kontekstual dan sarat dengan napas pluralisme dan inklusivisme. Ketuhanan Yang Maha Esa dia reword menjadi Ketuhanan yang Berkebudayaan. Pancasila menjadi begitu hidup! Buku ini sungguh wajib dibaca oleh berbagai kalangan profesi, dihayati, dan kemudian kita jalani dalam kehidupan sehari-hari. --Sudhamek AWS, Ketua Majelis Buddhayana Indonesia Penulis berhasil menggali mutiara yang terpendam dan menyegarkan kembali kesadaran kita bahwa Pancasilalah perekat ke-kita-an kita, apalagi di tengah menguatnya rasa ke-kami-an di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Buku ini pantas menjadi rujukan yang relatif lengkap dalam upaya melakukan rejuvenasi atau restorasi Pancasila, sebelum generasi masa depan mendadak amnesia dengan falsafah hidup hasil jerih payah para pendiri bangsa. --Prof. Dr. Fasli Jalal, Ph.D.,Wakil Menteri Pendidikan Nasional RI
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Tidak ada kode yang sesuai
Target Pembaca Tidak ada kode yang sesuai

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
00000023831 320.54/LAT/n Dapat dipinjam Perpustakaan Lantai 3 - Mahkamah Konstitusi RI Dipinjam
00000023832 320.54/LAT/n Dapat dipinjam Perpustakaan Lantai 3 - Mahkamah Konstitusi RI Dipinjam
00000023833 320.54 YUD n Dapat dipinjam Perpustakaan Lantai 3 - Mahkamah Konstitusi RI Tersedia
pesan
00000023834 320.54/LAT/n Dapat dipinjam Perpustakaan Lantai 3 - Mahkamah Konstitusi RI Tersedia
pesan
00000026525 320.54/LAT/n Dapat dipinjam Perpustakaan Lantai 3 - Mahkamah Konstitusi RI Tersedia
pesan
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000009273
005 20221108021741
008 221108################|##########|#ind##
020 # # $a 9789792269475
035 # # $a 0010-0520009273
041 $a ind
082 # # $a 320.54
084 # # $a 320.54 YUD n
100 0 # $a Yudi Latif
245 1 # $a Negara Paripurna : $b Historisitas, Rasionalitas, dan Aktualitas Pancasila /$c Yudi Latif
260 # # $a Jakarta :$b Gramedia Pustaka Umum,$c 2011
300 # # $a xxvii, 667 hlm. ; 23 cm. ; $c 23 cm.
520 # # $a Sangatlah melegakan dan membanggakan bahwa dalam keterpurukan yang sedang dialami oleh bangsa kita, muncul seorang intelektual muda, Yudi Latif, yang mampu menjabarkan dan memperkaya Pancasila sampai pada akar-akar sejarahnya. Buku ini patut disebarluaskan dan dijadikan bacaan wajib bagi setiap warga negara Indonesia. --Kwik Kian Gie, Ekonom, Penggerak Pendidikan dan Mantan Menteri Koordinator Perekonomian "Buku ini menunjukkan posisi dan kelas Yudi Latif sebagai intelektual-aktivis yang memiliki panggilan moral-intelektual tinggi untuk memantapkan Pancasila sebagai jati diri bangsa Indonesia dengan pendekatan ilmiah. Saya yakin buku ini akan menjadi karya klasik yang selalu bisa jadi rujukan siapa pun yang ingin mengenal dan mendalami jati diri bangsa Indonesia. Buku ini wajib dimiliki dan dibaca oleh para aktivis sosial, politisi, dan penyelenggara pemerintahan. --Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Dalam buku Negara Paripurna ini, Yudi Latif tidak hanya menunjukkan keluasan pengetahuan namun juga kejernihan dan ketajaman seorang intelektual merdeka yang dilahirkan bangsa ini. Membaca buku ini, kita disadarkan bahwa para pendiri bangsa, dengan keluasan wawasan, ketulusan niat, kesungguhan mencapai yang terbaik serta tanggung jawabnya kepada nusa dan bangsa, telah mewariskan kepada kita suatu dasar falsafah dan pandangan hidup negara yang begitu visioner. Sebuah buku yang bisa menjadi lentera untuk memandu bangsa ini keluar dari kegelapan dan keterpurukan. --Prof. Dr. Ahmad Syafii Maarif, Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah dan Pendiri Maarif Institute Yudi Latif mampu menafsirkan Pancasila secara kontekstual dan sarat dengan napas pluralisme dan inklusivisme. Ketuhanan Yang Maha Esa dia reword menjadi Ketuhanan yang Berkebudayaan. Pancasila menjadi begitu hidup! Buku ini sungguh wajib dibaca oleh berbagai kalangan profesi, dihayati, dan kemudian kita jalani dalam kehidupan sehari-hari. --Sudhamek AWS, Ketua Majelis Buddhayana Indonesia Penulis berhasil menggali mutiara yang terpendam dan menyegarkan kembali kesadaran kita bahwa Pancasilalah perekat ke-kita-an kita, apalagi di tengah menguatnya rasa ke-kami-an di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Buku ini pantas menjadi rujukan yang relatif lengkap dalam upaya melakukan rejuvenasi atau restorasi Pancasila, sebelum generasi masa depan mendadak amnesia dengan falsafah hidup hasil jerih payah para pendiri bangsa. --Prof. Dr. Fasli Jalal, Ph.D.,Wakil Menteri Pendidikan Nasional RI
650 4 $a Civics, Indonesian.
650 4 $a Indonesia -- Politics and government -- 1945-
650 4 $a Pancasila; Nationalism -- Indonesia.
990 # # $a 23831/MKRI-P/I-2015
990 # # $a 23831/MKRI-P/I-2015
990 # # $a 23832/MKRI-P/I-2015
990 # # $a 23832/MKRI-P/I-2015
990 # # $a 23833/MKRI-P/I-2015
990 # # $a 23833/MKRI-P/I-2015
990 # # $a 23834/MKRI-P/I-2015
990 # # $a 23834/MKRI-P/I-2015
990 # # $a 26525/MKRI-P/V-2021
990 # # $a 26525/MKRI-P/V-2021
Content Unduh katalog