![](../uploaded_files/sampul_koleksi/original/Monograf//uploadedfiles/perpustakaan/sampul_11-10-2016_10-31-04_9514.jpg)
Judul | Quo vadis: kawasan ekonomi khusus (KEK) / Editor: Syarif Hidayat |
Pengarang | Quo vadis: kawasan ekonomi khusus (KEK) Agus Syarif Hidayat |
Penerbitan | Jakarta : Rajawali Pers, 2010 |
Deskripsi Fisik | xv, 215 p. :: ill., maps ;25 cm. |
ISBN | 978-979-769-316-9 |
Subjek | Economic--Indonesia |
Abstrak | Keberhasilan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)/ atau sebaliknya, dipengaruhi oleh sejumlah faktor, antara lain:Pertama, keseimbangan ekonomi makro, khususnya nilai tukar yang mencerminkan keseimbangan pasar. Kedua, lokasi geografis memiliki arti penting dalam hal akses ke pasar ekspor dan kaitan dengan ekonomi domestik. Ketiga, skema insentif yang ditawarkan. Keempat, manajemen kawasan yang efektif dan efisien.Kelima, jaringan infrastruktur dan fasilitas publik yang berkualitas dan memadai. Keenam, keterkaitan dengan ekonomi domestik. Buku Quo Vadis Kawasan Ekonomi Khusus ini menyajikan informasi dan analisis kritis tentang prinsip-prinsip dasar KEK, pengalaman negara-negara lain dalam implementasi KEK, serta peluang dan tantangan bagi pelaksanaan KEK di Indonesia. Pesan yang ingin disampaikan oleh para penulis dalam buku ini sangat jelas: bahwa komitmen pemerintah Indonesia untuk melaksanakan KEK patut untuk didukung, namun dalam merealisasikannya disarankan agar tidak semata-mata didasarkan pada hitung-hitunganan atas peluang dan keuntungan yang dijanjikan oleh KEK, tetapi juga harus menimbang kenyataan yang ada. |
Bahasa | Indonesia |
Bentuk Karya | Tidak ada kode yang sesuai |
Target Pembaca | Tidak ada kode yang sesuai |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
00000021771 | 307.1216 QUO | Dapat dipinjam | Perpustakaan Lantai 3 - Mahkamah Konstitusi RI | Tersedia
pesan |
00000021770 | 307.1216 QUO | Dapat dipinjam | Perpustakaan Lantai 3 - Mahkamah Konstitusi RI | Tersedia
pesan |
00000021769 | 307.1216 QUO | Dapat dipinjam | Perpustakaan Lantai 3 - Mahkamah Konstitusi RI | Tersedia
pesan |
00000021768 | 307.1216 QUO | Dapat dipinjam | Perpustakaan Lantai 3 - Mahkamah Konstitusi RI | Tersedia
pesan |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000009443 | ||
005 | 20221019013255 | ||
008 | 221019################|##########|#ind## | ||
020 | # | # | $a 978-979-769-316-9 |
035 | # | # | $a 0010-0520009443 |
041 | $a ind | ||
082 | # | # | $a 307.1216 |
084 | # | # | $a 307.1216 QUO |
100 | 0 | # | $a Quo vadis: kawasan ekonomi khusus (KEK) |
245 | 1 | # | $a Quo vadis: kawasan ekonomi khusus (KEK) /$c Editor: Syarif Hidayat |
260 | # | # | $a Jakarta :$b Rajawali Pers,$c 2010 |
300 | # | # | $a xv, 215 p. : $b : ill., maps ; $c 25 cm. |
520 | # | # | $a Keberhasilan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)/ atau sebaliknya, dipengaruhi oleh sejumlah faktor, antara lain:Pertama, keseimbangan ekonomi makro, khususnya nilai tukar yang mencerminkan keseimbangan pasar. Kedua, lokasi geografis memiliki arti penting dalam hal akses ke pasar ekspor dan kaitan dengan ekonomi domestik. Ketiga, skema insentif yang ditawarkan. Keempat, manajemen kawasan yang efektif dan efisien.Kelima, jaringan infrastruktur dan fasilitas publik yang berkualitas dan memadai. Keenam, keterkaitan dengan ekonomi domestik. Buku Quo Vadis Kawasan Ekonomi Khusus ini menyajikan informasi dan analisis kritis tentang prinsip-prinsip dasar KEK, pengalaman negara-negara lain dalam implementasi KEK, serta peluang dan tantangan bagi pelaksanaan KEK di Indonesia. Pesan yang ingin disampaikan oleh para penulis dalam buku ini sangat jelas: bahwa komitmen pemerintah Indonesia untuk melaksanakan KEK patut untuk didukung, namun dalam merealisasikannya disarankan agar tidak semata-mata didasarkan pada hitung-hitunganan atas peluang dan keuntungan yang dijanjikan oleh KEK, tetapi juga harus menimbang kenyataan yang ada. |
650 | 4 | $a Economic--Indonesia | |
700 | 0 | # | $a Agus Syarif Hidayat |
990 | # | # | $a 21768/MKRI-P/XI 2011 |
990 | # | # | $a 21768/MKRI-P/XI 2011 |
990 | # | # | $a 21768/MKRI-P/XI 2011 |
990 | # | # | $a 21768/MKRI-P/XI 2011 |
990 | # | # | $a 21768/MKRI-P/XI 2011 |
990 | # | # | $a 21769/MKRI-P/XI 2011 |
990 | # | # | $a 21769/MKRI-P/XI 2011 |
990 | # | # | $a 21769/MKRI-P/XI 2011 |
990 | # | # | $a 21769/MKRI-P/XI 2011 |
990 | # | # | $a 21769/MKRI-P/XI 2011 |
990 | # | # | $a 21770/MKRI-P/XI-2011 |
990 | # | # | $a 21770/MKRI-P/XI-2011 |
990 | # | # | $a 21770/MKRI-P/XI-2011 |
990 | # | # | $a 21770/MKRI-P/XI-2011 |
990 | # | # | $a 21770/MKRI-P/XI-2011 |
990 | # | # | $a 21771/MKRI-P/XI-2011 |
990 | # | # | $a 21771/MKRI-P/XI-2011 |
990 | # | # | $a 21771/MKRI-P/XI-2011 |
990 | # | # | $a 21771/MKRI-P/XI-2011 |
990 | # | # | $a 21771/MKRI-P/XI-2011 |
Content Unduh katalog