Judul | Hukum Administrasi dan Tindak Pidana Korupsi / Philipus M. Hardjon dkk. |
Pengarang | Philipus M. Hardjon dkk. |
EDISI | 2 |
Penerbitan | Yogyakarta : Gajah Mada University Press, 2012 |
Deskripsi Fisik | viii, 132p; 21 cm. ;21 cm. |
ISBN | 979-420-765-9 |
Subjek | tindak pidana korupsi korupsi;hukum |
Abstrak | Peran hukum administrasi tidak bisa diabaikan dalam kaitannya dengan tindak pidana korupsi, baik dari segi preventif maupun represif. Instrumen hukum yang utama untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih adalah hukum administrasi. Dengan demikian peran hukum administrasilah yang diharapkan untuk mencegah korupsi, karena korupsi berkaitan dengan penggunaan wewenang. Oleh karena itu pemahaman akan hukum administrasi dan pembangunan hukum administrasi mutlak diperlukan. Kenyataan menunjukkan saat ini pemahaman hukum administrasi masih sangat minim dan bahkan banyak yang salah mengartikan hukum administrasi. Demikian juga pembangunan hukum administrasi nampaknya tidak sistematis dan tidak fundamental. Penanganan tindak pidana korupsi masih lebih fokus pada aspek hukum pidana, dan sedikit sekali perhatian terhadap hukum administrasi. Buku ini memaparkan konsep dasar hukum administrasi dan kisi-kisi hukum administrasi. Kisi-kisi tersebut meliputi: konsep-konsep tentang wewenang, diskresi, tanggung jawab jabatan dan tanggung jawab pribadi serta konsep penyalahgunaan wewenang. |
Catatan | Indeks : p.128 |
Bahasa | Indonesia |
Bentuk Karya | Tidak ada kode yang sesuai |
Target Pembaca | Tidak ada kode yang sesuai |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
00000023018 | 364.13 PHI h | Dapat dipinjam | Perpustakaan Lantai 3 - Mahkamah Konstitusi RI | Tersedia
pesan |
00000023017 | 364.13 PHI h | Dapat dipinjam | Perpustakaan Lantai 3 - Mahkamah Konstitusi RI | Tersedia
pesan |
00000023019 | 364.13 PHI h | Dapat dipinjam | Perpustakaan Lantai 3 - Mahkamah Konstitusi RI | Tersedia
pesan |
00000023020 | 364.13 PHI h | Dapat dipinjam | Perpustakaan Lantai 3 - Mahkamah Konstitusi RI | Tersedia
pesan |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000003015 | ||
005 | 20221111092546 | ||
008 | 221111################|##########|#ind## | ||
020 | # | # | $a 979-420-765-9 |
035 | # | # | $a 0010-0520003015 |
041 | $a ind | ||
082 | # | # | $a 364.13 |
084 | # | # | $a 364.13 PHI h |
100 | 0 | # | $a Philipus M. Hardjon |
245 | 1 | # | $a Hukum Administrasi dan Tindak Pidana Korupsi /$c Philipus M. Hardjon dkk. |
250 | # | # | $a 2 |
260 | # | # | $a Yogyakarta :$b Gajah Mada University Press,$c 2012 |
300 | # | # | $a viii, 132p; 21 cm. ; $c 21 cm. |
500 | # | # | $a Indeks : p.128 |
520 | # | # | $a Peran hukum administrasi tidak bisa diabaikan dalam kaitannya dengan tindak pidana korupsi, baik dari segi preventif maupun represif. Instrumen hukum yang utama untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih adalah hukum administrasi. Dengan demikian peran hukum administrasilah yang diharapkan untuk mencegah korupsi, karena korupsi berkaitan dengan penggunaan wewenang. Oleh karena itu pemahaman akan hukum administrasi dan pembangunan hukum administrasi mutlak diperlukan. Kenyataan menunjukkan saat ini pemahaman hukum administrasi masih sangat minim dan bahkan banyak yang salah mengartikan hukum administrasi. Demikian juga pembangunan hukum administrasi nampaknya tidak sistematis dan tidak fundamental. Penanganan tindak pidana korupsi masih lebih fokus pada aspek hukum pidana, dan sedikit sekali perhatian terhadap hukum administrasi. Buku ini memaparkan konsep dasar hukum administrasi dan kisi-kisi hukum administrasi. Kisi-kisi tersebut meliputi: konsep-konsep tentang wewenang, diskresi, tanggung jawab jabatan dan tanggung jawab pribadi serta konsep penyalahgunaan wewenang. |
650 | 4 | $a korupsi;hukum | |
650 | 4 | $a tindak pidana korupsi | |
700 | 0 | # | $a dkk. |
990 | # | # | $a 23017/MKRI-P/XI-2014 |
990 | # | # | $a 23017/MKRI-P/XI-2014 |
990 | # | # | $a 23017/MKRI-P/XI-2014 |
990 | # | # | $a 23017/MKRI-P/XI-2014 |
990 | # | # | $a 23017/MKRI-P/XI-2014 |
990 | # | # | $a 23018/MKRI-P/XI-2014 |
990 | # | # | $a 23018/MKRI-P/XI-2014 |
990 | # | # | $a 23018/MKRI-P/XI-2014 |
990 | # | # | $a 23018/MKRI-P/XI-2014 |
990 | # | # | $a 23018/MKRI-P/XI-2014 |
990 | # | # | $a 23019/MKRI-P/XI-2014 |
990 | # | # | $a 23019/MKRI-P/XI-2014 |
990 | # | # | $a 23019/MKRI-P/XI-2014 |
990 | # | # | $a 23019/MKRI-P/XI-2014 |
990 | # | # | $a 23019/MKRI-P/XI-2014 |
990 | # | # | $a 23020/MKRI-P/XI-2014 |
990 | # | # | $a 23020/MKRI-P/XI-2014 |
990 | # | # | $a 23020/MKRI-P/XI-2014 |
990 | # | # | $a 23020/MKRI-P/XI-2014 |
990 | # | # | $a 23020/MKRI-P/XI-2014 |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :