Judul | Undang-Undang dasar 1945 ; Konstitusi Yang Hidup |
Pengarang | Maruarar Siahaan |
EDISI | Cet ke -1 |
Penerbitan | Jakarta Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan MKRI 2008 |
Deskripsi Fisik | xvi, 737p.;23 cm23 cm |
ISBN | 97860283081xx |
Subjek | Konstitusi |
Abstrak | Buku ini merupakan kumpulan dari rekam jejak perjalanan hakim konstitusi Maruarar Siahaan, selama lima tahun menjalani masa tugasnya di Mahkamah Konstitusi (2003-2008). Serta memuat pula kumpulan pemikiran hukum beliau yang telah disampaikan di berbagai forum nasional maupun internasional dan kesan pesan dari sahabat. Tugas yang diemban dalam mengawal konstitusi melalui putusan-putusan yang harus diambil baginya merupakan tugas yang luhur dan mulia.Putusan-putusan tersebut telah turut serta meletakan kebijakan negara melalui koreksi atas kebijakan hukum yang dibuat oleh pembuat undang-undang jika dipandang menyimpang dari ukuran dasar konstitusional yang seharusnya menjadi sumber dan dasar legitimasi hukum. Di sisi lain, hal itu juga luar biasa karena dengan tolak ukur yang sama, yaitu UUD 1945, dapat terjadi perbedaan tafsir yang sangat tajam antara pembuat undang-undang dengan Mahkamah Konstitusi. Hal itu meneguhkan tesis Hans Kelsen yang menyatakan bahwa hakim konstitusi adalah negative legislator, yang juga bertugas sebagai pembuat undang-undang dalam arti negatif. |
Bahasa | Indonesia |
Bentuk Karya | Tidak ada kode yang sesuai |
Target Pembaca | Tidak ada kode yang sesuai |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
00000005717 | 342/SIA/U | Dapat dipinjam | Perpustakaan Lantai 3 - Mahkamah Konstitusi RI | Tersedia
pesan |
00000005704 | 342/SIA/U | Dapat dipinjam | Perpustakaan Lantai 3 - Mahkamah Konstitusi RI | Tersedia
pesan |
00000005694 | 342/SIA/U | Dapat dipinjam | Perpustakaan Lantai 3 - Mahkamah Konstitusi RI | Tersedia
pesan |
0015051 | 342/SIA/U | Dapat dipinjam | Perpustakaan Lantai 3 - Mahkamah Konstitusi RI | Tersedia
pesan |
00000025669 | 342/SIA/U | Dapat dipinjam | Perpustakaan Lantai 3 - Mahkamah Konstitusi RI | Dipinjam |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000006658 | ||
005 | 20200508203641 | ||
008 | 200508||||||||| | ||| |||| ||ind|| | ||
020 | $a 97860283081xx | ||
035 | 0010-0520006658 | ||
041 | $a ind | ||
082 | 0 | $a 342 | |
084 | $a 342/SIA/U | ||
100 | 0 | $a Maruarar Siahaan | |
245 | 0 | 0 | $a Undang-Undang dasar 1945 ; Konstitusi Yang Hidup |
250 | $a Cet ke -1 | ||
260 | $a Jakarta $b Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan MKRI $c 2008 | ||
300 | $a xvi, 737p.;23 cm$c 23 cm | ||
520 | $a Buku ini merupakan kumpulan dari rekam jejak perjalanan hakim konstitusi Maruarar Siahaan, selama lima tahun menjalani masa tugasnya di Mahkamah Konstitusi (2003-2008). Serta memuat pula kumpulan pemikiran hukum beliau yang telah disampaikan di berbagai forum nasional maupun internasional dan kesan pesan dari sahabat. Tugas yang diemban dalam mengawal konstitusi melalui putusan-putusan yang harus diambil baginya merupakan tugas yang luhur dan mulia.Putusan-putusan tersebut telah turut serta meletakan kebijakan negara melalui koreksi atas kebijakan hukum yang dibuat oleh pembuat undang-undang jika dipandang menyimpang dari ukuran dasar konstitusional yang seharusnya menjadi sumber dan dasar legitimasi hukum. Di sisi lain, hal itu juga luar biasa karena dengan tolak ukur yang sama, yaitu UUD 1945, dapat terjadi perbedaan tafsir yang sangat tajam antara pembuat undang-undang dengan Mahkamah Konstitusi. Hal itu meneguhkan tesis Hans Kelsen yang menyatakan bahwa hakim konstitusi adalah negative legislator, yang juga bertugas sebagai pembuat undang-undang dalam arti negatif. | ||
650 | 0 | $a Konstitusi |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :