Judul | Perlindungan hukum terhadap lingkungan hidup melalui sarana keputusan tata usaha negara (Disertasi) |
Pengarang | Syamsul Bachri |
Penerbitan | Makassar Universitas Hasanuddin 2002 |
Deskripsi Fisik | xvii, 257 hlm; 29 cm29 cm |
ISBN | P3hk 97007 |
Subjek | Environmental law Hukum lingkungan |
Abstrak | Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan KTUN (Keputusan Tata Usaha Negara) di bidang perizinan sebagai instrument untuk menciptakan tata pengaturan yang baik. Disamping itu untuk mengetahui pelaksanaan pemantauan dan pengawasan , penegakkan norma hukum terhadap pelanggaran syarat-syarat perizinan, serta koordinasi dan tanggung jawab kelembagaan antara pembangunan ekonomi dengan kepentingan ekologi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa izin belum berfungsi sebagai sarana perlindungan hukum terhadap lingkungan hidup, hal ini disebabkan belum adanya keterpaduan prosedur perizinan, sehingga menimbulkan dualism kebijakan pengelolaan lingkungan hidup. Terjadi pergeseran fungsi izin dari instrumen yuridis pencegahan pencemaran menjadi sarana pemasukan pendapatan kas daerah. |
Bahasa | Indonesia |
Bentuk Karya | Tidak ada kode yang sesuai |
Target Pembaca | Tidak ada kode yang sesuai |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000007822 | ||
005 | 20200508204125 | ||
008 | 200508||||||||| | ||| |||| ||ind|| | ||
020 | $a P3hk 97007 | ||
035 | 0010-0520007822 | ||
041 | $a ind | ||
082 | 0 | $a 344.046 | |
084 | $a 344.046/BAC/p | ||
100 | 0 | $a Syamsul Bachri | |
245 | 0 | 0 | $a Perlindungan hukum terhadap lingkungan hidup melalui sarana keputusan tata usaha negara (Disertasi) |
260 | $a Makassar $b Universitas Hasanuddin $c 2002 | ||
300 | $a xvii, 257 hlm; 29 cm$c 29 cm | ||
520 | $a Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan KTUN (Keputusan Tata Usaha Negara) di bidang perizinan sebagai instrument untuk menciptakan tata pengaturan yang baik. Disamping itu untuk mengetahui pelaksanaan pemantauan dan pengawasan , penegakkan norma hukum terhadap pelanggaran syarat-syarat perizinan, serta koordinasi dan tanggung jawab kelembagaan antara pembangunan ekonomi dengan kepentingan ekologi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa izin belum berfungsi sebagai sarana perlindungan hukum terhadap lingkungan hidup, hal ini disebabkan belum adanya keterpaduan prosedur perizinan, sehingga menimbulkan dualism kebijakan pengelolaan lingkungan hidup. Terjadi pergeseran fungsi izin dari instrumen yuridis pencegahan pencemaran menjadi sarana pemasukan pendapatan kas daerah. | ||
650 | 0 | $a Environmental law | |
650 | 0 | $a Hukum lingkungan |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :