Cite This        Tampung        Export Record
Judul Negara tanpa hukum: catatan pengacara jalanan
Pengarang Artidjo Alkostar
Penerbitan Yogyakarta Pustaka Pelajar Offset 2000
Deskripsi Fisik xvi, 419 hlm.; 21 cm21 cm
ISBN 9799289467
Subjek Human rights-Indonesia
Law and politic-Indonesia
Democratization; Indonesia-Politics and government-1998-
Abstrak Kita tentu akan membenarkan jika orang mengatakan hukum di Indonesia gampang dibeli. Kata "dibeli" untuk memudahkan jawaban mengapa koruptor yang jelas-jelas mencuri uang negara tetap dibiarkan bebas; mengapa seorang pembunuh jutaan warga tak bisa diadili; juga kenapa kasus pembunuhan Udin dan Marsinah tak juga menampilkan pelaku yang sesungguhnya. Di tahun ini (tahun 2000), hukum sekali lagi masih jauh dari bayangan keadilan meskipun kita mengaku telah menjadi negara merdeka. Tapi di sisi lain, kita juga percaya bahwa perubahan bukan mustahil untuk dilakukan. Artidjo Alkostar sebagai penulis, mencoba untuk memberikan gambaran jujur tentang dunia hukum, yang mungkin menjadi barang mewah untuk mereka yang kecil dan miskin. Satu buku yang mengisahkan secara mendetail, dari dunia teori hingga praktek, perjalanan hukum Indonesia yang masih "diam dan buta" terhadap keadilan.
Catatan Hlm. 405-414
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Tidak ada kode yang sesuai
Target Pembaca Tidak ada kode yang sesuai

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
00000022799 323.09598/ALK/n Dapat dipinjam Perpustakaan Lantai 3 - Mahkamah Konstitusi RI Tersedia
pesan
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000008958
005 20200508204608
008 200508||||||||| | ||| |||| ||ind||
020 $a 9799289467
035 0010-0520008958
041 $a ind
082 0 $a 323.09598
084 $a 323.09598/ALK/n
100 0 $a Artidjo Alkostar
245 0 0 $a Negara tanpa hukum: catatan pengacara jalanan
260 $a Yogyakarta $b Pustaka Pelajar Offset $c 2000
300 $a xvi, 419 hlm.; 21 cm$c 21 cm
504 $a Hlm. 405-414
520 $a Kita tentu akan membenarkan jika orang mengatakan hukum di Indonesia gampang dibeli. Kata "dibeli" untuk memudahkan jawaban mengapa koruptor yang jelas-jelas mencuri uang negara tetap dibiarkan bebas; mengapa seorang pembunuh jutaan warga tak bisa diadili; juga kenapa kasus pembunuhan Udin dan Marsinah tak juga menampilkan pelaku yang sesungguhnya. Di tahun ini (tahun 2000), hukum sekali lagi masih jauh dari bayangan keadilan meskipun kita mengaku telah menjadi negara merdeka. Tapi di sisi lain, kita juga percaya bahwa perubahan bukan mustahil untuk dilakukan. Artidjo Alkostar sebagai penulis, mencoba untuk memberikan gambaran jujur tentang dunia hukum, yang mungkin menjadi barang mewah untuk mereka yang kecil dan miskin. Satu buku yang mengisahkan secara mendetail, dari dunia teori hingga praktek, perjalanan hukum Indonesia yang masih "diam dan buta" terhadap keadilan.
650 0 $a Democratization; Indonesia-Politics and government-1998-
650 0 $a Human rights-Indonesia
650 0 $a Law and politic-Indonesia
Content Unduh katalog