Judul | Ketidakadilan Pilpres bagi Luar Jawa: Hegemoni Jawa dalam Pilpres melalui Suara Terbanyak dengan Prinsip Satu Orang Satu Suara Satu Nilai / Doni Istyanto Hari Mahdi |
Pengarang | Doni Istyanto Hari Mahdi |
Penerbitan | Surabaya : ADN Consult, 2011 |
Deskripsi Fisik | xii, 157 p. ; 23 cm ;23 cm |
ISBN | 978-602-99399-0-3 |
Subjek | pemilu-indonesia |
Abstrak | Mengacu pada aturan yang terdapat dalam Undang-Undang Pe,ilihan Presiden (Pilpres), penetapan pemenang Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI didasarkan pada perolehan suara terbanyak dari pemilih atau popular votes. Sistem yang lebih dikenal dengan istilah popular votes ini, telah dipraktekkan untuki membonsai pengertian "suara rakyat" sebagaimana yang terdapat dalam konstitusi, dengan mengerdilkannyamenjadi prinsip one man one vote one value atau satu orang satu suara satu nilai. |
Catatan | p. 153-155 |
Bahasa | Indonesia |
Bentuk Karya | Tidak ada kode yang sesuai |
Target Pembaca | Tidak ada kode yang sesuai |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
00000022864 | 324.6 DON k | Dapat dipinjam | Perpustakaan Lantai 3 - Mahkamah Konstitusi RI | Tersedia
pesan |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000009085 | ||
005 | 20221024102108 | ||
008 | 221024################|##########|#ind## | ||
020 | # | # | $a 978-602-99399-0-3 |
035 | # | # | $a 0010-0520009085 |
041 | $a ind | ||
082 | # | # | $a 324.6 |
084 | # | # | $a 324.6 DON k |
100 | 0 | # | $a Doni Istyanto Hari Mahdi |
245 | 1 | # | $a Ketidakadilan Pilpres bagi Luar Jawa: Hegemoni Jawa dalam Pilpres melalui Suara Terbanyak dengan Prinsip Satu Orang Satu Suara Satu Nilai /$c Doni Istyanto Hari Mahdi |
260 | # | # | $a Surabaya :$b ADN Consult,$c 2011 |
300 | # | # | $a xii, 157 p. ; 23 cm ; $c 23 cm |
504 | # | # | $a p. 153-155 |
520 | # | # | $a Mengacu pada aturan yang terdapat dalam Undang-Undang Pe,ilihan Presiden (Pilpres), penetapan pemenang Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI didasarkan pada perolehan suara terbanyak dari pemilih atau popular votes. Sistem yang lebih dikenal dengan istilah popular votes ini, telah dipraktekkan untuki membonsai pengertian "suara rakyat" sebagaimana yang terdapat dalam konstitusi, dengan mengerdilkannyamenjadi prinsip one man one vote one value atau satu orang satu suara satu nilai. |
650 | 4 | $a pemilu-indonesia | |
990 | # | # | $a 22864/MKRI-P/VI-2014 |
990 | # | # | $a 22864/MKRI-P/VI-2014 |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :