Judul | Politik Hukum Pemilu / Janedjri M. Gaffar |
Pengarang | Janedjri M. Gaffar |
Penerbitan | Jakarta : Konstitusi Press, 2012 |
Deskripsi Fisik | xxii 250p,; 21,5 cm ;21,5 cm |
ISBN | 978-602-18634-2-8 |
Subjek | Ilmu politik Pemilihan Umum |
Abstrak | Bagi negara demokrasi modern, pemilihan umum merupakan mekanisme utama yang harus ada dalam tahapan penyelenggaraan negara dan pembentukan pemerintahan. Pemilu dipandang sebagai bentuk paling nyata dari kedaulatan yang berada di tangan rakyat serta wujud paling konkret partisipasi rakyat dalam penyelenggaraan negara. Oleh karena itu, sistem dan penyelenggaraan pemilu selalu menjadi perhatian utama. Pemerintahan dari, oleh, dan untuk rakyat diharapkan benar-benar dapat diwujudkan melalui penataan sistem dan kualitas penyelenggaraan pemilu. Agar pemilu dapat benar-benar menjadi wahana pengejawantahan kedaulatan rakyat, UUD 1945 telah menggariskan asas-asas pemilu, yaitu jujur dan adil. Para pemilih juga dapat menggunakan haknya secara langsung, umum, bebas, dan rahasia. Asas-asas ini tentu saja harus mewujud dalam sistem dan penyelenggaraan pemilu yang diatur dengan undang-undang. Buku berjudul -Politik Hukum Pemilu- karya Janedjri M. Gaffar ini membahas pasang-surut praktik pemilihan umum di Indonesia setelah perubahan UUD 1945. Di dalamnya meliputi dinamika pemilu legislatif, pemilu presiden/wakil presiden, serta pemilu kepala daerah. Hal yang tak kalah penting adalah peran Mahkamah Konstitusi, yang oleh UUD 1945 diberi wewenang untuk memutus sengketa hasil pemilu. Bukuini merupakan karya penting yang berasal dari tebaran berbagai artikel yang ditulis Janedjri M. Gaffar yang dimuat di media masa dengan isi yang konsisten ingin mewujudkan pemilu yang demokratis dan berkualitas. |
Catatan | Indeks : p 245- 248 p 241-244 |
Bahasa | Indonesia |
Bentuk Karya | Tidak ada kode yang sesuai |
Target Pembaca | Tidak ada kode yang sesuai |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
00000022874 | 324.6/GAF/P | Dapat dipinjam | Perpustakaan Lantai 3 - Mahkamah Konstitusi RI | Tersedia
pesan |
00000026393 | 324.6 JAN p | Dapat dipinjam | Perpustakaan Lantai 3 - Mahkamah Konstitusi RI | Tersedia
pesan |
00000026394 | 324.6 JAN p | Dapat dipinjam | Perpustakaan Lantai 3 - Mahkamah Konstitusi RI | Tersedia
pesan |
00000025672 | 324.6 JAN p | Dapat dipinjam | Perpustakaan Lantai 3 - Mahkamah Konstitusi RI | Tersedia
pesan |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000009093 | ||
005 | 20221024100214 | ||
008 | 221024################|##########|#ind## | ||
020 | # | # | $a 978-602-18634-2-8 |
035 | # | # | $a 0010-0520009093 |
041 | $a ind | ||
082 | # | # | $a 324.6 |
084 | # | # | $a 324.6 JAN p |
100 | 0 | # | $a Janedjri M. Gaffar |
245 | 1 | # | $a Politik Hukum Pemilu /$c Janedjri M. Gaffar |
260 | # | # | $a Jakarta :$b Konstitusi Press,$c 2012 |
300 | # | # | $a xxii 250p,; 21,5 cm ; $c 21,5 cm |
500 | # | # | $a Indeks : p 245- 248 |
504 | # | # | $a p 241-244 |
520 | # | # | $a Bagi negara demokrasi modern, pemilihan umum merupakan mekanisme utama yang harus ada dalam tahapan penyelenggaraan negara dan pembentukan pemerintahan. Pemilu dipandang sebagai bentuk paling nyata dari kedaulatan yang berada di tangan rakyat serta wujud paling konkret partisipasi rakyat dalam penyelenggaraan negara. Oleh karena itu, sistem dan penyelenggaraan pemilu selalu menjadi perhatian utama. Pemerintahan dari, oleh, dan untuk rakyat diharapkan benar-benar dapat diwujudkan melalui penataan sistem dan kualitas penyelenggaraan pemilu. Agar pemilu dapat benar-benar menjadi wahana pengejawantahan kedaulatan rakyat, UUD 1945 telah menggariskan asas-asas pemilu, yaitu jujur dan adil. Para pemilih juga dapat menggunakan haknya secara langsung, umum, bebas, dan rahasia. Asas-asas ini tentu saja harus mewujud dalam sistem dan penyelenggaraan pemilu yang diatur dengan undang-undang. Buku berjudul -Politik Hukum Pemilu- karya Janedjri M. Gaffar ini membahas pasang-surut praktik pemilihan umum di Indonesia setelah perubahan UUD 1945. Di dalamnya meliputi dinamika pemilu legislatif, pemilu presiden/wakil presiden, serta pemilu kepala daerah. Hal yang tak kalah penting adalah peran Mahkamah Konstitusi, yang oleh UUD 1945 diberi wewenang untuk memutus sengketa hasil pemilu. Bukuini merupakan karya penting yang berasal dari tebaran berbagai artikel yang ditulis Janedjri M. Gaffar yang dimuat di media masa dengan isi yang konsisten ingin mewujudkan pemilu yang demokratis dan berkualitas. |
650 | 4 | $a Ilmu politik | |
650 | 4 | $a Pemilihan Umum | |
990 | # | # | $a 22874/MKRI-P/VI-2014 |
990 | # | # | $a 22874/MKRI-P/VI-2014 |
990 | # | # | $a 22874/MKRI-P/VI-2014 |
990 | # | # | $a 22874/MKRI-P/VI-2014 |
990 | # | # | $a 25672/MKRI-P/IV-2017 |
990 | # | # | $a 25672/MKRI-P/IV-2017 |
990 | # | # | $a 25672/MKRI-P/IV-2017 |
990 | # | # | $a 25672/MKRI-P/IV-2017 |
990 | # | # | $a 26393 |
990 | # | # | $a 26393 |
990 | # | # | $a 26393 |
990 | # | # | $a 26393 |
990 | # | # | $a 26394 |
990 | # | # | $a 26394 |
990 | # | # | $a 26394 |
990 | # | # | $a 26394 |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :